Fadli Zon Tanggapi Batalnya Pameran Yos Suprapto di Galeri Nasional, Singgung Konten SARA dan Vulgar
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon menerima kabar ditundanya pameran tunggal Yos Suprapto di Galeri Nasional Indonesia-Disway.id/Annisa Zahro-
"Kemudian juga ada yang telanjang, itu juga tidak pantas, sedang bersetubuh dengan memakai topi yang mempunyai identitas atau afinitas budaya tertentu, seperti topi Jawa atau Raja Jawa atau Raja Mataram. Itu kan bisa membuat ketersinggungan orang. Itu bisa masuk kategori SARA," lanjutnya.
Ia mengaku tak ingin kebebasan berekspresi melalui seni melanggar hak-hak orang lain.
"Kita tidak ingin mengekang kebebasan berekspresi. Saya kira kita semua sangat mendukung kebebasan berekspresi. Tapi tentu kebebasan berekspresi jangan sampai melampaui batas kebebasan orang lain," tuturnya.
BACA JUGA:Lukisan Mona Lisa Ternoda Kuah Sup, Ulah Aktivis Lingkungan yang Kesal
Hal ini sekaligus membantah adanya pembungkaman suara masyarakat terkait ekspresi kritik terhadap pemerintah.
"Tidak ada pembungkaman. Kita ini mendukung kebebasan berekspresi. Tapi juga (jangan sampai melampaui batas kebebasan orang lain). Misalnya, kalau temanya soal pangan, kok ada injak-injak orang? Kemudian ada yang dianggap nanti penghinaan terhadap atribut budaya tertentu atau tidak senonoh, misalnya begitu. Itu kan ada batasnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: