Sepanjang 2024, BNN Gagalkan Peredaran 679 Kg Ganja

Sepanjang 2024, BNN Gagalkan Peredaran 679 Kg Ganja

Badan Narkotika Nasional (BNN) telah menggagalkan peredaran ganja antar-provinsi seberat 679 Kilogram (Kg) ganja sepanjang tahun 2024-Disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) telah menggagalkan peredaran ganja antar-provinsi seberat 679 Kilogram (Kg) ganja sepanjang tahun 2024.

Adapun ratusan Kg ganja tersebut diproduksi di Provinsi Aceh dan wilayah Kabupaten Bangka Barat.

BACA JUGA:BNN Gelar Pemantauan dan Deteksi Dini Narkoba di Tempat Hiburan Malam Jakarta Selatan

BACA JUGA:BNNP DKI Razia Tempat Hiburan Malam di Jakut, 35 Pengunjung Dites Urine

Kepala BNN, Irjen Marthinus Hukom mengatakan, untuk ganja yang diproduksi di Aceh yakni seberat 624 Kg.

Ratusan kilogram ganja itu kata Marthinus, untuk diedarkan di daerah Sumatera Barat dan sekitarnya.

Kata Marthinus, peredaran ganja yang diproduksi di Aceh tersebut dikendalikan oleh bandar di wilayah Sumatera Utara.

BACA JUGA:Paket Misterius Tergeletak di Rumah Kost Jaktim, Dicek BNN Ternyata Isinya Ganja 2,3 Kg

BACA JUGA:BPOM dan BNN Amankan 3 Juta Pil OOT serta Narkotika di Serang

"Ganja yang diproduksi di Provinsi Aceh diedarkan di Sumatera Barat dan sekitarnya. Di mana pengendali berada di Sumatera Utara," kata Marthinus saat jumpa pers di Gedun BNN pada Senin, 23 Desember 2024.

Kata Marthinus, seluruh yang terlibat dalam peredaran ganja tersebut, telah diringkus untuk proses hukum lebih lanjut.

"Semua yang terlibat pada sindikat ini, baik yang ada di Sumatera Barat ataupun yang ada di Sumatera Utara, berhasil diamankan untuk proses hukum lebih lanjut," ucapnya.

Marthinus melanjutkan, untuk pengungkapan narkoba di Kabupaten Bangka Barat, petugas BNN juga berhasil menggagal penyelundupan 55 Kg ganja.

BACA JUGA:Tingkatkan Kepercayaan Diri Peserta Rehabilitasi, Kominfo Gandeng BNN Gelar Pelatihan Literasi Digital Publik Speaking

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads