Sampaikan Pesan Natal, Uskup Agung Singgung Kenaikan PPN hingga Ketidakpastian Ekonomi
Kardinal Ignatius Suharyo memberi pesan kepada masyarakat dan pemerintah atas ketidakpastian ekonomi yang tengah dialami Indonesia.-Disway.id/Annisa Zahro-
Namun demikian, ia menyoroti pemberian bantuan sosial langsung yang selama ini kerap dilakukan pemerintah perlu dipertimbangkan manakala terjadi penurunan jumlah kelas menengah, kemampuan belanja, dan sebagainya.
BACA JUGA:Link dan Cara Daftar Misa Natal 2024 di Gereja Katedral Jakarta
"Saya sering pergi ke daerah Timur. Keuskupan-keuskupan itu kan selalu berusaha di dalam perjuangan memberdayakan masyarakat, salah satunya disampaikan kepada saya adalah bantuan-bantuan sosial langsung itu seringkali mematikan usaha pemberdayaan," ungkapnya.
Maka dari itu, ia mengatakan, ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan hati-hati supaya jalan yang ditempuh tidak justru membuat kesulitan lebih banyak.
"Tapi saya pikir pimpinan-pimpinan pemerintah juga sudah sungguh-sungguh memikirkan bahaya-bahaya seperti itu dan kita bersyukur banyak ekonom yang menulis, bergiskusi bersama-sama, dan saya yakin menyampaikan gagasan-gagasannya kepada pemerintah," pungkasnya.
Sebelumnya, tantangan dalam perekonomian masyarakat Indonesia di tahun mendatang menjadi sorotan pihaknya, disampaikan oleh Sekjen Keuskupan Agung Jakarta Romo V. Adi, Pr dalam siaran persnya.
"Tahun ini, selama 5 bulan berturut-turut dari Mei-September 2024 berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) masyarakat mengalami penurunan daya beli karena lonjakan harga kebutuhan pokok," katanya, dikutip 25 Desember 2024.
Selain itu, di sektor lapangan kerja, ia juga menyinggung dominasi padat karya, seperti tekstil, yang mengalami peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Kelas menengah Indonesia yang selama ini menjadi penopang ekonomi dari sisi konsumsi dan produksi juga melemah. Ketika orang terganggu soal lapangan pekerjaannya, kriminalitas akan meningkat. Kehidupan dan relasi sosial akan terdampak," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: