Profil dan Rekam Jejak Yos Suprapto Seniman yang Ditawari Pameran di Galeri Internasional, Buntut Lukisannya Ditolak!

Profil dan Rekam Jejak Yos Suprapto Seniman yang Ditawari Pameran di Galeri Internasional, Buntut Lukisannya Ditolak!

Seniman Yos Suprapto batal gelar pameran lantaran 5 lukisannya dianggap vulgar--Tangkapan Layar

JAKARTA, DISWAY.ID - Seniman lukisan Yos Suprapto kini ditawari untuk menggelar pameran di galeri internasional usai lukisannya sempat ditolak oleh Galeri Nasional Indonesia.

Adapun galeri internasional yang menawari Yos Suprapto untuk menggelar pamerannya mulai dari Belanda, Jerman, Swiss hingga Korea Selatan.

Selain itu beberapa galeri di Tanah Air juga memberikan penawaran pada Yos Suprapto untuk menggelar pamerannya, antara lain Bandung, DI Yogyakarta, di Surabaya dan Semarang.

BACA JUGA:Pameran Yos Suprapto Dibredel, PDIP: Pemerintah Sekarang Mirip Orde Baru!

Namun, Yos memilih tidak buru-buru menerima penawaran tersebut karena tak mau peristiwa seperti yang terjadi di Galeri Nasional terulang kembali.

“Saya perlu mempelajari dulu tawaran-tawaran tersebut agar tidak mengulang hal yang serupa,” jelas Yos.

Lantas, siapa sebenarnya sosok Yos Suprapto sampai dirinya diundang dan ditawari untuk menggelar pameran hingga ke internasional?

profil Yos Suprapto

Yos Suprapto lahir di Surabaya, 26 Oktober 1952 dikenal sebagai sosok seniman, pelukis dan pernah jadi konsultan lepas untuk teknologi tepat guna serta pertanian biodinamik.

BACA JUGA:Ramai Lukisan Yos Suprapto, Intip Fungsi, Koleksi, dan Lokasi Galeri Nasional

Mengutip dari tesis Pembuatan Buku Biografi: Yos Suprapto Naskah Akademik Skripsi Berbasis Karya (2018) karya Dorothy Ryani Honesty dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Yos adalah seorang pelukis yang kerap menyuarakan kritik sosial lewat karyanya.

Diketahui, lukisannya kerap mempunyai makna simbolis yang abstrak dengan garis serta warna khas, mulai dari merah, biru, hitam, kuning, cokelat, hijau dan putih.

Yos Suprapto telah menekuni dunia seni sejak di bangku SMA, karena sedari dulu dirinya sangat peduli terhadap isu lingkungan dan sosial.

Yos pernah belajar di ASRI Yogyakarta tahun 1970, tetapi dirinya keluar pada tahun 1973.

Lebih lanjut, Yos seringkalo terlibat sebagai aktivis mahasiswa yang menentang rezim orde baru.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads