Stasiun Karet Akan Ditutup, Erick Thohir: Demi Optimalkan Layanan Kereta Bandara

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Stasiun Karet akan ditutup, di mana saat ini melayani penumpang KRL Commuter Line.

Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem transportasi kereta api yang lebih baik.

Pernyataan ini disampaikan Erick usai meninjau operasional Kereta Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun BNI City, Jakarta Pusat, pada Rabu 1 Januari 2025. 

BACA JUGA:PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, DPR: Pemerintah Dengar Aspirasi Rakyat

BACA JUGA:Tarif Listrik Triwulan I 2025, PLN: Diskon 50 Persen untuk Golongan Tertentu

Erick mengkritisi performa Kereta Bandara yang dinilainya belum optimal dalam menarik penumpang.

Saat ini, Kereta Bandara hanya melayani 1,5 juta penumpang per tahun, jauh dari potensi maksimal sebesar 10 juta penumpang.

“Ini yang tadi dibilang kan bagaimana membangun ekosistem seperti tadi. Mungkin di (Stasiun) Karet, ditutup,” ujar Erick di Stasiun BNI City dikutip Kamis 2 Januari 2024.

BACA JUGA:PSG Tawarkan Gaji Mohamed Salah Selangit, Liverpool Siap-siap Ditinggal 'Raja Mesir'

BACA JUGA:5 Daftar Event Marathon di Jakarta dan Bogor Januari 2025, Kids dan Pemula Bisa Ikutan!

Penutupan Stasiun Karet didasari pertimbangan jaraknya yang terlalu dekat dengan Stasiun BNI City. 

Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan KAI, Rudi As Aturridha, menjelaskan bahwa jarak ini memungkinkan penumpang yang ingin ke Karet cukup berjalan kaki dari Stasiun BNI City melalui selasar yang telah disediakan.

“Stasiun Karet ditutup karena sudah dekat sekali dengan BNI City. Jadi kalau orang yang mau ke Karet, dia tinggal jalan aja. Kan kita udah buat selasarnya sampai dengan ke BNI City, sehingga trafiknya pun akan lebih cepat,” jelas Rudi.

BACA JUGA:Kasus Firli Bahuri Segera Disidangkan, Dirkrimsus Sebut Dapat Dukungan KPK

Sumber: