Epidemiolog Universitas Griffith Australia Ungkap Potensi Flu A dan HMPV di China Jadi Pandemi

JAKARTA, DISWAY.ID - Adakah potensi pandemi terjadi kembali pada wabah flu A dan human pneumovirus di China?

Epidemiolog Universitas Griffith Australia dr Dicky Budiman, M.Sc.PH menjelaskan, influenza sendiri merupakan salah satu penyakit musiman yang terjadi pada musim dingin.

"Secara epidemiologi, kalau influenza saat ini kan di Cina sedang musim dingin, Hongkong dan Jepang juga. Jadi peningkatan kasus memang terjadi dan sedang diamati," terang Dicky kepada wartawan, Sabtu, 4 Januari 2024.

BACA JUGA:Virus HMPV Serang China, Masyarakat Indonesia Diminta Jangan Panik

Musim dingin sendiri dinilai mendukung penyebaran virus sehingga terjadi pola musiman yang biasanya memuncak pada musim tersebut.

"Kalau HMPV, data dari Cina menunjukkan peningkatan infeksi terutama pada anak di bawah usia 14 tahun dan provinsi di utara Cina memang melaporkan kasus yang lebih tinggi dibandingkan wilayah selatan," paparnya.

BACA JUGA:Cara Flu A dan HMPV Masuk ke Indonesia Diungkap Epidemiolog, Ingatkan Penularan Covid-19

Lantas, merebaknya wabah kedua virus tersebut akankah berpotensi menjadi pandemi?

"Kalau berbicara potensi pandemi, untuk influenza, perlu adanya varian baru yang sangat efektif dalam menularkan dan menyebabkan keparahan. Dan kemampuan ini pada saat ini belum terdeteksi," lanjut Dicky.

Ia menegaskan saat ini belum ada laporan terkait varian baru yang memprihatinkan.

Begitu pula dengan HMPV yang justru memiliki potensi lebih rendah dibanding influenza.

"HMPV itu jauh atau sangat kurang memiliki potensi pandemi dibandingkan influenza A karena HMPV ini penyebarannya lebih lambat dan tingkat keparahan penyakit juga ringan umumnya," tandasnya.

Meski begitu, ia menegaskan pentingnya upaya preventif untuk mencegah tertular penyakit tersebut dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat dan bersih, serta imunisasi influenza rutin.

BACA JUGA:Jangan Panik, Kenali Gejala Flu A dan HMPV yang Tengah Mewabah di Cina

Tanggapan Kemenkes

Sumber: