Jurus Budi Setiyono Atasi Masalah Stunting di Indonesia

Jurus Budi Setiyono Atasi Masalah Stunting di Indonesia

Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Budi Setiyono--Sabrina Hutajulu

JAKARTA, DISWAY.ID - Budi Setiyono, yang baru saja dilantik sebagai Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), memiliki strategi mengatasi stunting. 

Ia menegaskan pentingnya pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan dalam jangka waktu yang telah disepakati. 

Hal ini menurutnya, tidak hanya akan memperkuat upaya kebijakan kependudukan dan pembangunan keluarga, tetapi juga mendukung program-program utama, khususnya dalam penanggulangan stunting di Indonesia.

“Sedemikian rupa sehingga target dan capaian indikator kinerja tersebut bisa dilaksanakan dan terwujud secara konkret di masa yang akan datang dalam kurun waktu yang ditetapkan,” kata Budi saat jumpa pers di Kantor BKKBN Senin 6 Januari 2025.

BACA JUGA:Miliki Background Akademisi Undip, Kini Budi Setiyono Jabat Sekretaris Kemendukbangga

Budi menambahkan, untuk mendukung pencapaian target penurunan stunting, pihaknya akan memberikan dukungan manajerial kepada pimpinan BKKBN, yakni Menteri dan Wakil Menteri, agar program-program yang berkaitan dengan pencegahan stunting dapat berjalan dengan efektif dan mencapai hasil sesuai yang diharapkan.

Salah satu program unggulan yang diusung oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, menurut Budi, adalah Gerakan Orang Tua Asuh yang bertujuan untuk mendorong pengentasan stunting di seluruh Indonesia. 

Dalam hal ini, Budi menyebutkan bahwa pihaknya di Sekretariat Kementerian sedang menyiapkan framework atau kerangka tata kelola yang terstruktur untuk program tersebut. 

BACA JUGA:Genting, Wamen Isyana Bagoes Oka Cek Langsung Kondisi Ibu Hamil dan Baduta Risiko Stunting di Lampung

Hal ini mencakup panduan (guidelines) dan struktur pengelolaan yang jelas agar implementasi program dapat dilakukan secara efisien di berbagai wilayah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa evaluasi terhadap capaian target program akan dilakukan setiap bulan. 

“Kami akan melakukan evaluasi setiap bulan terkait dengan target-target capaian tersebut dan kemudian menggalang secara lebih luas dukungan bagi program tersebut dari seluruh komponen yang punya potensi untuk mendukung pendorongan stunting itu,” ungkapnya.

BACA JUGA:Turunkan Angka Anemia dan Stunting, 6 Ribu Duta Generasi Sehat Disebar

Sebagai bagian dari langkah strategis, Budi juga mengungkapkan pentingnya membangun kemitraan yang seluas-luasnya dengan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads