Shin Tae-yong Dipecat, Media Korsel Sebut Keputusan Absurd!

BACA JUGA:Salam Perpisahan Jay Idzes untuk Shin Tae-yong Penuh Haru: Kenangan Tak Terlupakan!

Berbagai kabar sebelumnya beredar tentang nasib pelatih Timna Indonesia ini, di mana beberapa nama sempat beredar sebagai pengantinya.

Ada nama Erik ten Hag hingga Louis van Gaal dan beredar kabar jika pihak PSSI akan berangkat ke Belanda.

Kabar dipecatnya pelatih timnas Indonesia ini pun langsung sampai di penjuru dunia, salah satunya di negara asal Shin Tae-yong, Korea Selatan.

Salah satunya dari Yanhapnews yang menyebut keputusan pemecatan Shin Tae-yong ini adalah keputusan yang absurd. 

Bagaimana bisa, pelatih yg baru saja mencatat sejarah kemenangan pertama Indonesia atas Arab Saudi dan berada di jalur yg benar menuju Piala Dunia 2026 (atau kualifikasi ronde keempat), malah dipecat di tengah jalan?

Jumpa pers PSSI terkait pemecatan Shin Tae-yong-Ragil Putri Irmalia-

Kontrak Shin Tae-yong Masih ada Hingga 2027

Sebelumnya, Shin Tae-yong sepakat untuk memperbarui kontraknya dengan PSSI pada April tahun lalu, yang akan berlangsung hingga 2027. Hal itu berdasarkan performa melaju ke babak kualifikasi Asia ketiga untuk Piala Dunia 2026 dan melaju ke perempat final Piala Asia U-23. 

Saat ini di Putaran ketiga KUalifikasi Piala Dunia 2024, Indoneia berada di posisi ketiga bersama tim-tim papan di Grup C seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Namun, media Korea Selatan menganggap Piala AFF 2024-lah yang menjadi masalah.

BACA JUGA:Reaksi Netizen saat Shin Tae-yong Resmi Dipecat PSSI: Hari Patah Hati Nasional Seluruh Fan Timnas Indonesia

BACA JUGA:Erick Thohir Ungkap Ciri-ciri Penganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Pernah Melatih Man Utd?

Shin Tae-yong yang menurunkan pemain muda U-23 sebagai batu loncatan untuk mencari wajah baru dan memperkuat kekuatan tim nasional dan tim U-23 mendapat hasil kuran memuaskan dengan tidak lolos di fase grup untuk melaju ke babak semifinal. 

Pada pertandingan pertama Indonesia harus susah payah mengalahkan Myanmar 1-0, kemudian hasil imbang 3-3 dengan Laos, yang dianggap satu langkah lebih rendah, dan kalah 0-1 dari rivalnya Vietnam dan Filipina.

Sumber: