Trump Ingin Caplok Greenland dan Terusan Panama, Perdana Menteri Denmark: Greenland Milik Warga Greenland

Trump Ingin Caplok Greenland dan Terusan Panama, Perdana Menteri Denmark: Greenland Milik Warga Greenland

Dalam pidatonya, Presdien Terpilih Amerika Donald Trump ingin caplok Greenland dan Terusan Panama.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam pidatonya, Presiden terpilih Amerika Donald Trump ingin caplok Greenland dan Terusan Panama.

Tidak hanya, Trump juga mengisyaratkan akan mengambil alih Canada sehingga Amerika akan menjadi negara terbesar di dunia.

Trump mengatakan bahwa Greenland dan Terusan Panama merupakan dua wilayah yang penting bagi keamanan nasional Amerika.

BACA JUGA:Cole Palmer Dukung Chelsea Rekrut Kobbie Mainoo dari Manchester United, The Blues Gelisah 7 Pemain Kehabisan Tenaga

BACA JUGA:6 Rekomendasi Film yang Tayang di Cinema XXI 8-10 Januari 2025, Ada Horor, Romantis hingga Aksi

Meskipun demikian Trump membantah akan menggunakan kekuatan militer untuk menerebut Greenland dan Terusan Panama

"Tetapi saya dapat mengatakan ini, kami membutuhkan mereka untuk keamanan ekonomi," katanya kepada wartawan selama konferensi pers di perkebunannya di Mar-a-Lago di Florida.

Akibat pernyataan ini, Denmark maupun Panama telah menolak segala usulan bahwa mereka akan menyerahkan wilayah.

BACA JUGA:Aktor China Wang Xing Hilang di Thailand Diduga Korban Perdagangan Manusia, Ditemukan dalam Kondisi Plontos

BACA JUGA:Cepat Klaim Saldo DANA Gratis Hari ini 8 Januari 2025, Cair Rp150 Ribu ke E-Wallet!

Akan tetapi Trump mengungkapkan bahwa dirinya berjanji untuk menggunakan kekuatan ekonomi.

Hal tersebut juga akan digunakannya untuk mencaplok Kanada dan menyebut perbatasan bersama mereka sebagai garis yang dibuat secara artifisial.

Perbatasan tersebut merupakan yang terpanjang di dunia antara dua negara dan ditetapkan dalam perjanjian yang dimulai sejak berdirinya AS pada akhir tahun 1700-an.

Trump menjelaskan bahwa Amerika telah menghabiskan miliaran dolar untuk melindungi Kanada, dan ia mengkritik impor mobil, kayu, dan produk susu Kanada.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads