Harga Cabai Meledak di Pasaran, Begini Langkah Bapanas Stabilkan Harga Jelang Ramadan

JAKARTA, DISWAY.ID - Tren fluktuasi harga cabai di awal tahun kembali terjadi pada 2025, baik di tingkat produsen maupun konsumen. 

Harga cabai di sejumlah pasar tradisional seluruh Indonesia mulai setara harga daging sapi yakni Rp130 ribu per kilogram.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional I Gusti Ketut Astawa, mengungkapkan bahwa pola ini bukan hal baru dan mengikuti tren yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Link Live Streaming Malaysia Open 2025 Hari Ini 10 Januari 2025, Lanny/Fadia-Putri KW Harapan Indonesia

BACA JUGA:Alasan PDIP Tak Undang Prabowo di Acara HUT ke-52

"Dapat kita lihat, harga cabai merah keriting di tingkat produsen mulai menurun sejak September 2024. Pada November, harga cabai di tingkat petani bahkan menyentuh Rp14.000 per kilogram. Ini membuat para petani kita sedih," ujar Ketut dalam rapat koordinasi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) cabai yang digelar secara daring, Kamis 9 Januari 2025.

Sementara itu kata Astawa, harga di tingkat konsumen sepanjang 2024 secara rata-rata masih berada dalam rentang harga acuan. 

"Kalau kita rata-ratakan, harga yang diperoleh konsumen masih masuk dalam range batas bawah dan batas atas," jelasnya.

BACA JUGA:Real Madrid Santai Soal Masa Depan Vinicius Junior, Klub Liga Pro Arab Saudi Ngotot Rekrut Vini

BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini 10 Januari 2025, Jaksel Dilanda Hujan Petir!

Astawa menambahkan bahwa situasi awal 2025 mencerminkan pola yang serupa dengan awal 2024. 

"Rata-rata harga di Januari masih di atas harga acuan, tetapi diperkirakan akan turun mulai Februari dan kembali stabil pada Maret," katanya.

Untuk menekan fluktuasi harga, Bapanas akan memetakan wilayah yang mengalami kenaikan harga dan mengalihkan suplai dari daerah yang surplus. 

BACA JUGA:Sachrudin - Maryono Resmi Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Terpilih di Pilkada 2024

Sumber: