Profil Frederic Fugen, Atlet BASE Jump Asal Prancis yang Terjun Bebas dari Gedung Tertinggi di Indonesia

Profil Frederic Fugen, Atlet BASE Jump Asal Prancis yang Terjun Bebas dari Gedung Tertinggi di Indonesia

Profil Frederic Fugen, Atlet BASE Jump yang Terjun Bebas dari Gedung Tertinggi di Indonesia-@redbullindo-Instagram

BASE JUMP DARI GEDUNG TERTINGGI DI INDONESIA! Awal tahun yang spektakuler bersama @fredfugen! Fred berhasil melakukan terjun bebas dari gedung Autograph Tower, yang bukan cuma jadi ikon baru Jakarta, tapi juga gedung tertinggi di belahan bumi selatan! Dengan ketinggian mencapai 385 meter, aksi ini benar-benar mendorong batas keberanian dan kemampuan manusia." demikian keterangan dari @redbullindo dikutip pada 10 Januari 2025.

Menariknya, selepas terjun bebas Frederic Fugen masih sempat mencoba makanan khas Indonesia, yakni sate.

Profil Frederic Fugen

Frederic Fugen lahir pada 25 Juli 1979 di Annecy, Perancis merupakan anggota Soul Flyers, penerjun payung, pilot wingsuit dan BASE jumper paling berbakat dari Perancis.

Melansir dari situs Red Bull, Fred Fugen mulai tertarik pada dunia udara sejak usia dini, hal ini juga berkat minat orang tuanya dalam terjun payung.

Ia juga menyelesaikan lompatan solo pertamanya pada tahun 1996 pada usia 16 tahun dan kakinya hampir tidak pernah menyentuh tanah sejak saat itu.

Hingga akhirnya, karir dalam dunia udara dimulai sejak tahun 2000-an. Fugen yang selalu menjadi pengadopsi awal, kala itu mulai berkompetisi dalam freefly.

Di tahun 2004,  ia memperoleh tempatnya di tim nasional freefly Prancis dan memenangkan Kejuaraan Dunia pertama dari banyak Kejuaraan Dunia di Brasil pada akhir tahun itu.

BACA JUGA:Atlet Tinju Nasional hingga MMA akan Saling Tarung di Ajang EST Maxxed Out

Bahkan, namanya tetap tak terkalahkan di tingkat Kejuaraan Dunia antara tahun 2004 dan 2009.

Dalam waktu tersebut, ia juga sempat bergabung dengan klub parasut Skydive Empuria di Empuriabrava, Spanyol - sekolah terjun payung paling bergengsi di wilayah Eropa.

Kecintaan Fred dan bakatnya pada olahraga udara telah membawanya melebarkan sayapnya dari terjun payung dan parasut ke bidang BASE jumping, piloting kanopi, pendaratan ekstrem, terjun payung di terowongan angin, terbang dengan jetwing dan wingsuit, serta speed riding.

Namun, nama Fugen paling dikenal atas karyanya bersama sahabat lama, rekan setim, dan kolaboratornya, Vince Reffet yang telah meninggal dunia secara tragis dalam sebuah insiden kecelakaan saat latihan di Dubai pada November 2020.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads