Viral Pengendara di Sumbar Bakar Motornya Sendiri, Panik Ditilang Polisi
Viral Pengendara di Palembang Bakar Motornya [email protected]
JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang pengendara di Sumbar membakar motornya sendiri gegara panik akan ditilang polisi.
Diketahui, peristiwa ini terjadi di depan Masjid Agung Pasaman Barat. Pada saat itu, pengendara tersebut melintas tanpa menggunakan helm serta tak mempunyai kelengkapan surat-surat kendaraan.
Kasat Lantas Polres Pasaman Barat Rina Aryanti, menjelaskan jika pengendara motor yang bernam Trison ini dihentikan oleh petugas setempat karena tak mengenakan helm serta tidak membawa dokumen kendaraan.
BACA JUGA:Ini Sosok Pemilik Mobil RI 36 yang Viral di X, Identitasnya Terkuak!
Trison yang datang dari arah Simpang Empat Bundaran menuju ke Kantor Bupati langsung panik ketika melakukan penindakan tilang.
"Pelaku tidak memiliki kelengkapan dokumen yang akhirnya diduga karena panik, pelaku membakar kendaraannya itu sendiri," ujar Rina.
Adapun, sepeda motor berjenis Satria FU yang dipakai oleh Trison juga dinyatakan sudah tidak layak jalan.
Selain itu, motornya bahkan tak mempunyai tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB), lampu dan menggunakan knalpot brong.
Usai insiden tersebut, Trison segera diamankan dan dibawa ke Kantor Satlantas untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
BACA JUGA:Viral Kereta Nyaris Sebesar Terowongan, KAI Beri Penjelasan
"Dari pemeriksaan yang kita lakukan, pelaku membakar kendaraannya karena emosi saat petugas kita akan melakukan penindakan tilang dikarenakan kendaraan pelaku tidak memiliki dokumen, sebab pelaku membeli kendaraannya di tempat rongsokan," sambungnya.
Pelaku yang mempunya tujuan ke Sibolga, Sumatera Utara tersebut akhirnya difasilitasi oleh Satlantas Polres Pasaman Barat supaya bisa pulang ke kampung halamannya di Sibolga.
"Kami fasilitasi dengan mengantarkannya ke Panti, Kabupaten Pasaman dan kita berkoordinasi dengan Polsek Panti untuk membantu mencarikan kendaraan karena kendaraan dari Pasaman Barat menuju Sibolga minim, makanya kita ambil alternatif untuk mencarikan kendaraan dari Kabupaten Pasaman," tutur Rina.
Pelaku Minta Maaf
Sementara itu, Trison juga telah mengakui kesalahannya dan minta maaf terhadap kepolisian serta masyarakat atas tindakannya yang membuat gaduh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: