Kereta Mandek Tak Bisa Masuk Terowongan di Jember, KAI Sebut Bodi Mepet Dinding?

Kereta Mandek Tak Bisa Masuk Terowongan di Jember, KAI Sebut Bodi Mepet Dinding?

Kereta Mandek Tak Bisa Masuk Terowongan Terowongan di Jember, KAI Sebut Bodi Mepet Dinding?---Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID - Viral rangkaian gerbong kereta api berhenti tak dapat masuk ke sebuah terowongan di Silo, Jember, Jawa Timur.

Terlihat gerbong kereta api tersebut kondisinya sangat mepet dengan pinggir terowongan, jadi ada gerbong kereta api yang tidak bisa melewatinya.

Dalam video berdurasi 2 menit 33 detik, tampak jelas kereta api stuck setelah beberapa rangkaian masuk terowongan.

Bodi kereta api tampak sangat dekat dengan tembok terowongan sampai-sampai sedikit lagi bisa terhimpit dinding.

BACA JUGA:Kobbie Mainoo Tinggalkan Manchester United Ditengah Rumor Chelsea Merekrutnya, Ruben Amorim: Ide Konyol

Maka dai itu laju kereta pun terpaksa harus sangat pelan jika tidak bisa tergesrek.

Bahkan gerbong kereta api sudah hampir sebesar terowongan itu sendiri, jika dipaksa maka bisa berbahaya.

Kondisi terowongan yang berliku semakin mempersulit masuknya gerbong kereta.

TANGGAPAN KAI

Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro merespons peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa, 7 Januari 2025.

BACA JUGA:Awal Tahun 2025, Kasat Reskrim dan Kasat Binmas Polresta Bandara Soetta Resmi Berganti

Kereta api yang hendak melewati terowongan tersebut adalah Kereta Api (KA) jenis Stainless Steel New Generation (SSNG).

Cahyo menyebut bahwa saat itu mereka menghadapi kendala saat melakukan uji coba. Uji coba gagal dilanjutkan karena bodi kereta terlalu dekat dengan dinding terowongan.

"Kami ingin menegaskan bahwa KAI sedang melakukan uji coba terkait dengan kereta api baru di wilayah Daop 9. Kereta yang terlihat dalam video adalah jenis SSNG," kata Cahyo pada Jumat, 10 Januari 2025 kemarin.

"Uji coba ini bertujuan untuk memastikan aspek keselamatan perjalanan kereta api," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads