Penyakit Jantung Jadi 3 Besar Penyebab Kematian Tertinggi, Indonesia Butuh Tambahan 5 Ribu Kardiolog
Para ahli jantung berkumpul di Siloam Cardiac Summit 2025--Istimewa
Hingga kini, lebih dari 17.000 prosedur intervensi jantung telah dilakukan, termasuk 2,100 operasi bypass, dan prosedur intervensi jantung lain seperti pemasangan stent, hingga operasi kompleks lainnya seperti operasi katup jantung, operasi aorta, dan operasi kelainan jantung bawaan.
Layanan kardiovaskular Grup RS Siloam tersebar di 41 rumah sakit, termasuk RS Siloam Lippo Village Karawaci, Kebon Jeruk, Diagram Cinere, TB Simatupang, Lippo Cikarang, Agora Cempaka Putih, Bogor, Purwakarta, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Jambi, Makassar, dan Manado.
Mengutip CEO Grup RS Siloam, Caroline Riady mengatakan gaya hidup saat ini memicu angka kasus penyakit jantung terus bertambah.
BACA JUGA:Atasi Masalah Sumbatan Jantung dengan Drug Coated Balloon dan Pola Makan Diet D-Nutritarian
“Di Siloam, we understand heart. Kami memahami kompeksitas layanan kardiovaskular dan kami terus membuka diri untuk belajar dan berbagi pengalaman, demi memberikan layanan kardiovaskular kelas dunia bagi masyarakat Indonesia. Tentunya, hal ini konsisten dengan semangat pelayanan lebih dari 600 dokter dan tenaga medis yang hari ini hadir untuk mengajar, belajar, dan lebih penting lagi, berkolaborasi dalam inovasi terkini untuk Indonesia” katanya.
Dr. dr. Antonia Anna Lukito, Sp.JP (K), FIHA - SHL, Chairman Siloam Cardiac Summit 2025, menegaskan bahwa acara ini adalah bentuk dedikasi Siloam terhadap masyarakat Indonesia.
“Komitmen kami adalah memberikan layanan kesehatan jantung kelas dunia untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Tema ‘Cardiovascular Mastery, Advancing Skills Beyond Theory’ menjadi landasan untuk pembelajaran, kolaborasi, dan inovasi yang berkelanjutan. Summit ini adalah bukti nyata dedikasi kami terhadap keunggulan dalam ilmu kardiovaskular dan perawatan pasien,” ujar Dr. Antonia.
Kolaborasi Ahli untuk Pasien Indonesia
Dr. Dicky Aligheri Wartono, Sp.BTKV (K), FIHA, FICA, Chairman Siloam Cardiac Summit 2025, menyoroti pentingnya kerja sama antara ahli bedah dan kardiolog.
“Kolaborasi erat antara ahli bedah dan kardiolog adalah kunci untuk memastikan hasil terbaik bagi pasien. Fokus kami tidak hanya pada pengobatan, tetapi juga inovasi yang menjawab kebutuhan mendesak di Indonesia,” jelasnya.
Topik-topik terkini seperti pengelolaan penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan prosedur bedah jantung minimal invasif menjadi prioritas dalam pembahasan summit ini.
Acara ini menampilkan sejumlah grand lecture yang dirancang untuk memperdalam wawasan dan keterampilan peserta.
Beberapa topik unggulan meliputi:
Hemodynamic Monitoring and Advances Ventilation Modes in Cardiogenic Shock
• From A to Z in Cardiovascular Surgery
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: