Lawan Osteoporosis, 10 Ribu Orang Berjalan 10 Ribu Langkah di GBK

Lawan Osteoporosis, 10 Ribu Orang Berjalan 10 Ribu Langkah di GBK

Lawan Osteoporosis, 10 Ribu Orang Berjalan 10 Ribu Langkah -Anlene-

Kondisi ini dapat mengurangi mobilitas, menyebabkan rasa sakit, hingga menghilangkan kemandirian seseorang. 

Ketidakmampuan untuk bergerak bebas juga dapat memengaruhi rasa percaya diri, memunculkan perasaan tidak berdaya, dan bahkan stres.

Oleh karena itu, pencegahan sejak dini sangatlah penting agar masyarakat dapat tetap aktif dan menikmati hidup dengan penuh kebebasan.

President Director, Fonterra Brands Indonesia, Yauwanan Wigneswaran mengatakan “Anlene™merupakan pionir di bidang kesehatan tulang selama puluhan tahun dan selalu konsisten menginspirasi masyarakat Indonesia agar tetap hidup aktif dan sehat hingga lansia. 

BACA JUGA:Ada Pengalihan Rute Transjakarta saat Jakarta Sky Fun Run 2024, Wajib Tahu!

BACA JUGA:Transjakarta Gelar Event Lari 'Jakarta Sky Fun Run 2024' pada 26 Mei, Cek Cara Registrasinya di Sini

Sejak dimulai pada tahun 2007, hari ini kami menggaungkan kembali semangat untuk mencegah osteoporosis. Kegiatan ini diikuti oleh 10 ribu masyarakat Jakarta, bersama dengan mitra strategis kami yaitu PEROSI dan Kemenkes RI. 

Kami mengajak masyarakat Indonesia untuk selalu mempersiapkan diri dengan menjaga kesehatan tulang sejak dini sehingga dapat bebas bergerak di setiap tahap kehidupan.” 

Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), Dr. dr. Tirza Z. Tamin, Sp.KFR, M.S(K), FIPM(USG) mengatakan,

“Osteopenia terjadi karena proses resorpsi lebih dominan dibandingkan dengan formasi tulang sehingga menyebabkan kerusakan mikroarsitektural pada tulang."

BACA JUGA:15 Ribu Orang Sukseskan BTN Jakarta International Maraton 2024, Heru Budi: Peserta Dari Berbagai Kalangan

BACA JUGA:Dishub DKI Jakarta: Daftar 34 Ruas Jalan Ditutup saat Jakarta Internasional Maraton 2024

"Beberapa faktor seperti usia tua, penurunan estrogen, dan kurangnya aktivitas fisik dapat mendorong ketidakseimbangan yang pada akhirnya meningkatkan risiko osteoporosis," ujarnya.

Jalan kaki 10.000 langkah sangat direkomendasikan untuk menjaga kepadatan tulang dan memperlambat proses penurunan massa tulang," tambahnya.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan RI, dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid menegaskan pentingnya pencegahan dan deteksi dini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads