Manchester United Lakukan Kesalahan Besar dalam Sejarah, Jika Biarkan Kobbie Mainoo Hengkang ke Chelsea

Kualitas Luar Biasa Kobbie Mainoo

Kobbie Mainoo terlihat pada usia 19 tahun, dan menurut statistik FBref, ia termasuk dalam 2% pemain terbaik di Eropa dalam hal jumlah umpan sukses.

Kobbie Mainoo juga memiliki kemampuan menyerang yang mengesankan, menjadi gelandang remaja kedua dalam sejarah Man Utd yang mencetak lebih dari tiga gol di Liga Premier dalam satu musim.

BACA JUGA:Gabriel Jesus Dirundung Cedera Parah, Mikel Arteta Ungkap Kabar Buruk Buat Kariernya

BACA JUGA:Manchester United Tetapkan Harga Garnacho, Kvaratskhelia Gagalkan Rencana Pertukaran Rashford dengan PSG

Legenda Manchester United Roy Keane pernah memuji Kobbie Mainoo sebagai talenda muda yang dimiliki Setan Merah.

"Apa yang bisa dia lakukan pada usia ini, saya butuh waktu 10 tahun untuk mempelajarinya," kata Roy Keane.

Ungkapan sama juga dilontarkan Gary Neville mengenai kualitas Kobbie Mainoo.

"Kobbie Mainoo  memiliki ketenangan dan kedewasaan yang jarang Anda lihat pada pemain muda mana pun," ujarnya.

Clarence Seedorf yang sering disamakan dengan Kobbie Mainoo juga menilai dirinya bisa mencapai level tertinggi.

Resiko Manchester United Jual Kobbie Mainoo ke Chelsea

Di bawah Sir Jim Ratcliffe, Manchester United harus memangkas biaya untuk menyeimbangkan keuangan. Dengan kerugian sebesar 113,2 juta poundsterling pada tahun keuangan 2023/2024.

BACA JUGA:Mohamed Salah Diam-diam Negosiasi dengan PSG Tanpa Liverpool, Darwin Nunez Ikut Hengkang ke Al-Hilal

BACA JUGA:Chelsea Mengincar Langkah Mengejutkan Josh Maja, The Blues Yakin Rekrut Conrad Harder

Menjual pemain akademi seperti Kobbie Mainoo dapat menghasilkan keuntungan besar.

Namun, pelatih Ruben Amorim menegaskan bahwa perlu mempertahankan pemain terbaik, terutama talenta dari akademi. Mainoo adalah pemain penting dalam rencana jangka panjang tim. 

Sumber: