Irma Nasdem Soroti MBG: Jangan Kemudian Rasanya Enggak Ada!

JAKARTA, DISWAY.ID-- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi dimulai pada 6 Januari 2025, telah menarik perhatian publik di berbagai wilayah Indonesia.

Meski baru pertama kali diluncurkan, sejumlah kritik dan masukan muncul mengenai pelaksanaan program ini, yang merupakan salah satu program unggulan pasangan Prabowo-Gibran.

Irma Suryani Chaniago, anggota Komisi IX dari Fraksi NasDem DPR RI, menyoroti program MBG ini masih perlu evaluasi menyeluruh.

BACA JUGA:Istana: Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG Sangat Memalukan!

BACA JUGA:Bertemu dengan Presiden Prabowo, Khofifah Usul Agar Raudhatul Athfal Juga dapat Program MBG

Menurutnya, meskipun MBG bertujuan untuk memberikan makanan bergizi, masih banyak aspek yang perlu diperbaiki, terutama terkait kualitas makanan yang disediakan.

"Makan bergizi itu kan rata-rata makanan rumah sakit: makanan yang ditimbang, nasinya berapa, sayurnya berapa kecukupan lauknya,"ungkap Irma kepada wartawan pada Kamis 16 Januari 2025.

Namun, Irma juga menambahkan bahwa kualitas rasa harus tetap diperhatikan agar anak-anak mau makan.

"Tapi, memang saya sampaikan juga ke Badan Gizi Nasional, jangan mentang-mentang dianggap makanan bergizi jangan kemudian rasanya enggak ada," tegasnya.

Selain itu, Irma mengingatkan pentingnya variasi dalam menu makanan.

BACA JUGA:Dasco Soal Usulan Program MBG Pakai Iuran Masyarakat: Namanya Nggak Gratis Lagi Dong!

BACA JUGA:MBG di Jakarta Bakal Digabung dengan Sarapan Bergizi Gratis Program Pramono-Rano

Ia menyebutkan bahwa setiap anak memiliki selera yang berbeda, sehingga tidak mungkin semua anak akan menyukai satu jenis makanan.

"Ada anak yang enggak suka tempe tapi dia suka tahu, waktu disiapin tempe dia ndak mau makan, tetapi kan ada yang lain lauknya. Ada yang suka ayam tapi sukaknya ikan, kalau di Sumatera Selatan itu kan rata-rata orang lebih suka ikan daripada ayam," jelas Irma.

Sumber: