Istana Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Tak Dipungut Biaya
Istana Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Tak Dipungut Biaya-Disway/Anisha Aprilia -
JAKARTA, DISWAY.ID-- Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Adita Irawati memastikan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak dipungut biaya tambahan alias gratis.
Adita menjelaskan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN), sebagai lembaga pelaksana program ini, melarang keras adanya pungutan dari pihak sekolah.
BACA JUGA:Pemprov DKI Siap Bantu Anggaran Makan Bergizi Gratis jika Diperlukan Pemerintah Pusat
BACA JUGA:SPPG Bakal Siapkan Menu Khusus Makan Bergizi Gratis bagi Siswa SLB
"BGN sudah memastikan bahwa pungutan-pungutan seperti itu tidak diperbolehkan. Hal ini perlu ditegaskan agar praktik tersebut tidak terjadi," ujar Adita, Senin, 13 Januari 2025.
Adita menegaskan bahwa dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang bertugas mendistribusikan makanan, telah menyediakan makanan lengkap dengan wadah atau ompreng agar dapat langsung disantap oleh siswa.
BACA JUGA:Tak Ada Susu dalam Makan Bergizi Gratis Terjawab, Ternyata 2 Kali Seminggu
BACA JUGA:Wamentrans Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat Program Makan Bergizi Gratis pada HUT ke-72 PDHI
"Dari mulai tempat hingga isinya, semuanya disediakan oleh SPPG atau dapur makan bergizi gratis. Sedangkan alat makan dan minum diminta untuk disediakan oleh siswa sendiri.
Dengan demikian, tidak ada alasan untuk adanya pungutan tambahan," jelas Adita.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk berani melapor kepada Badan Gizi Nasional (BGN) jika menemukan penipuan berkedok MBG atau Makan Bergizi Gratis.
“Kami juga dapat laporan dari lapangan, ada oknum, ada yang menyelenggarakan MBG fiktif, dan sebagainya.
BACA JUGA:Jepang Guyur Duit untuk Makan Bergizi Gratis, Pengamat: Menyeimbangkan Pengaruh Cina di Indonesia
BACA JUGA:Garuda Asta Cita Nusantara Ajak Semua Komponen Masyarakat Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: