5 Orang Tewas, Ini Kronologi Kecelakaan Pikap Tabrak Tebing di Sumba Barat

5 Orang Tewas, Ini Kronologi Kecelakaan Pikap Tabrak Tebing di Sumba Barat

Terungkap kronologi kecelakaan mobil pikap menabrak tebing di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).--Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Terungkap kronologi kecelakaan mobil pikap menabrak tebing di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa kecelakaan dialami oleh mobil pikap dengan nomor polisi L 9534 AT yang menabrak tebing di Kampung Matanyira, Desa Patiala Bawah, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Akibat kecelakaan pikap yang menabrak tebing di Sumba Barat, NTT, lima orang penumpang meninggal dunia dan delapan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

BACA JUGA:Kuasa Hukum PT TRPN: Nelayan yang Protes Pagar Laut Bukan Berasal dari Bekasi!

Kapolres Sumba Barat AKBP Hendra Dorizen memaparkan kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengemudi dan kelebihan muatan.

Mobil pikap membawa 16 orang dan satu ekor kerbau. Muatan itu melebihi kapasitas normal untuk jenis kendaraan tersebut.

"Kendaraan tersebut membawa 16 orang penumpang dan satu ekor kerbau, melebihi kapasitas normal untuk jenis kendaraan tersebut," kata Hendra.

Hal itu semakin diperparah dengan kondisi jalan yang menurun dan berkelok. Sehingga, pengemudi mobil kehilangan kendali dan menabrak tebing di Sumba Barat.

Lima Orang Tewas akibat Kecelakaan Pikap di Sumba Barat

Lima orang penumpang meninggal dunia akibat kecelakaan pikap yang menabrak tebing di Sumba Barat, NTT.

BACA JUGA:Pagar Laut Tangerang Bagian dari Proyek Besar Reklamasi, Walhi: Luasnya Mencapai 9.000 Hektare

Satu orang meninggal dunia di tempat. Sementara, empat orang lainnya meninggal unia di Puskesmas Kabukarudi.

Adapun lima orang meninggal dunia dengan identitas Dubu Gaji (45), Bora Deku (45), Kedu Lere (50), Talo Pake (38), dan Orinto Deta Lere (5)

Sedangkan, delapan penumpang lainnya mengalami luka berat dan tiga orang menderita luka ringan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads