bannerdiswayaward

Detik-Detik Mendiktisaintek Satryo Soemantri Kabur saat Didemo, Pegawai: Turun, Turun!

Detik-Detik Mendiktisaintek Satryo Soemantri Kabur saat Didemo, Pegawai: Turun, Turun!

Terekam detik-detik Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro kabur meninggalkan gedung Kemendiktisaintek saat puluhan pegawainya demo.--X (Twitter) @cjournalist_ID

BACA JUGA:Buka Fakultas Kedokteran Dibatasi, Menteri Satryo Minta Kampus Tambah Kuota Penerimaan Mahasiswa FK

Sebanyak 235 lebih pegawai yang melakukan aksi unjuk rasa dengan mengenakan pakaian hitam layaknya berduka.

Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti Suwitno menyebut bahwa aksi ini merupakan spontanitas yang dipicu oleh perlakuan tidak adil dari sang Menteri.

Puncaknya saat pemecatan salah satu pegawai bernama Neni Herlina yang bertugas sebagai pengurus rumah tangga kementerian.

Pemecatan Neni terjadi pada Jumat, 17 Januari 2025.

"Ibu Neni kan sebenarnya memang melayani untuk keperluan dari rumah tangga kementerian ini. Namun mungkin ada kesalahpahaman di dalam langkah tugas dan itu menjadi fitnah dan suuzon," kata Suwitno ditemui di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta.

BACA JUGA:Mendiktisaintek Satryo Targetkan 40 SMA Unggulan Garuda Dibangun hingga 2029

Kendati demikian, Suwitno menyebut pemecatan tidak berdasarkan regulasi yang berlaku.

"Kalau pegawai melakukan kesalahan itu, kan, bisa ditindaklanjuti dengan penjatuhan hukuman disiplin, tapi harus jelas prosedurnya. Ini tidak dilakukan sama sekali. Bahkan diusir dan diberhentikan," tuturnya.

"Padahal kita kan punya aturan untuk penyelesaian permasalahan, itu ada PP 1994, ada penjatuhan hukuman disiplin, dan seperti itu. Ini tidak sama sekali dilakukan," sambungnya.

Di sisi lain, Neni mengharapkan hal ini dapat mengubah kondisi di kantornya sehingga tidak ada lagi pegawai yang mendapat ketidakadilan sepertinya.

"Saya tidak ingin kejadian ini akan berulang terjadi. Jadi teman-teman saya itu bekerja dalam mencekam, ketakutan. Jadi tidak ingin ada Neni-Neni yang lain yang dengan semena-mena disuruh pergi begitu saja," tuturnya.

BACA JUGA:Prof Satryo Tegaskan SMA Unggulan Garuda Tak Hanya untuk Anak Orang Kaya: Ekonomi Lemah Kami Terima

Spanduk dan Papan Bunga Didemo Mendiktisaintek Satryo Soemantri

Lebih lanjut, aksi unjuk rasa ini juga diramaikan dengan sejumlah spanduk dan papan bunga.

Beredar di media sosial spanduk dan papan bunga yang mengecam Mendiktisaintek, seperti "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri", "Berlaku Baik pada Karyawan sebelum Mencitrakan Bijak di Keramaian", "Berdiri Bersama hari Ini untuk Dikti yang Lebih Baik".

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads