bannerdiswayaward

Mendiktisaintek Satryo Klaim Demo di Kantornya Gegara ASN Tak Mau Dimutasi

Mendiktisaintek Satryo Klaim Demo di Kantornya Gegara ASN Tak Mau Dimutasi

Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro menyebut demonstrasi terhadap dirinya terkait ASN yang enggan dimutasi-Disway.id/Annisa Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro buka suara soal polemik yang terjadi di instansinya hingga memicu demo.

Diketahui, para pegawai ASN Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek diperlakukan kurang mengenakkan hingga pemecatan sepihak terhadap salah satu pegawainya.

BACA JUGA:Ramai Didemo Pegawainya, Segini Harta Kekayaan Mendiktisaintek, Capai Rp 46 Miliar

BACA JUGA:Ramai Neni Herlina Dipecat Sepihak Menteri Satryo, Sekjen Kemendiktisaintek: Hoaks!

Kendati demikian, Satryo menampik pernyataan yang disuarakan oleh para pendemo.

Menurut Satryo, hal ini terjadi dilatarbelakangi oleh mutasi besar-besaran yang dilakukan pihaknya.

"Demo itu terkait dengan kami sedang mengadakan upaya mutasi besar-besaran di kementerian karena pecahnya tiga menteri, kita perlu banyak orang," kata Satryo kepada awak media di ITB, Bandung, 20 Januari 2025.

Dalam proses ini, Satryo menyebut pesan Presiden Prabowo Subianto untuk menghemat anggaran pemerintah.

BACA JUGA:Viral Menteri Satryo Dituding Suka Tampar Pegawai, Ini Jawaban Kemendiktisaintek

"Kemudian kita ingin membenahi sebagaimana Pak Presiden mengatakan harus hemat dengan anggaran pemerintah," ungkapnya.

Demikian itulah pihaknya mengadakan mutasi yang cukup besar dan, menurutnya, tidak diterima dengan baik oleh yang bersangkutan.

"Nah, kita adakan satu mutasi yang cukup besar dan karena memang ada pihak-pihak yang mungkin tidak berkenan di mutasi," cetusnya.

Lantas, Satryo juga menegaskan bahwa tidak ada kekerasan ataupun arogansi yang dilakukannya selayaknya ramai dibicarakan warganet.

"Tidak ada sama sekali (terkait arogansi atau penamparan). Tidak ada, tidak benar," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads