Amarah Ruben Amorim Pecah, TV di Ruang Ganti Man Utd Hancur Berkeping-keping Dibuatnya

MANCHESTER, DISWAY.ID - Amarah Ruben Amorim dikabarkan pecah usai sang pelatih merusak televisi (TV) layar lebar di ruang ganti Manchester United setelah Setan Merah menelan kekalahan 3-1 atas tim tamu, Brighton di Liga Inggris pada hari Minggu, 19 Januari 2025.

Pelatih asal Portugal itu sangat marah dengan penampilan mereka yang kurang bersemangat saat Setan Merah mengalami kekalahan kandang keenam musim ini dan memberikan pukulan telak kepada bintang-bintangnya yang tampil buruk.

Penalti Bruno Fernandes menyamakan kedudukan dari gol awal Yankuba Minteh, tetapi Kaoru Mitoma dan Georginio Rutter menambah penderitaan di babak kedua.

Omelan verbal pemain berusia 39 tahun itu diimbangi oleh rasa frustrasi fisiknya saat ia mengamuk dan merusak layar TV selama pembicaraan timnya yang berapi-api pascapertandingan.

BACA JUGA:

• Ruben Amorim Ngaku Tim Sekarang Terburuk dalam Sejarah Manchester United, Owen Hargreaves: Ini Menyedihkan!

Dilansir dari The Athletic UK, beberapa sumber yang 'mengetahui insiden tersebut' dikutip mengklaim bahwa TV yang digunakan untuk menampilkan taktik sebelum pertandingan kena kemarahan Ruben Amorim dan bahkan sampai harus 'diservis'.

Insiden itu dikatakan telah mengejutkan skuad United karena reaksi Amorim agak tidak biasa.

Diklaim bahwa mantan bos Sporting tersebut tidak berbicara dengan timnya setelah pertandingan dan malah menyimpan analisisnya untuk hari berikutnya.

Namun, ketegangan memuncak hingga mereka yang diyakini menjadi sasaran omelannya bahkan terkejut dengan kemarahannya.

BACA JUGA:

• Kobbie Mainoo Tinggalkan Manchester United di Tengah Rumor Chelsea Merekrutnya, Ruben Amorim: Ide Konyol

Pertandingan United berikutnya adalah melawan Rangers di Old Trafford pada hari Kamis, memberi klub cukup waktu untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh TV.

Akan tetapi dugaan insiden tersebut menunjukkan adanya kurangnya keharmonisan yang mengkhawatirkan di dalam klub, dengan United masih mendekam di paruh bawah klasemen Liga Inggris di urutan ke-13.

Pemain seperti Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho tidak lagi disukai sejak ia mengambil alih pada bulan November 2024.

Ruben Amorim kini berada di bawah tekanan kehilangan kepercayaan terhadap pemain dan ia ingin memberantas tindakan indisipliner, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Sumber: