Jaringan Gas SSWJ Bermasalah: PGN Diminta Solusi untuk Industri

Jaringan Gas SSWJ Bermasalah: PGN Diminta Solusi untuk Industri

PGN Alami Krisis Pasokan Gas di SSWJ: Akankah Ramadan dan Idul Fitri Terdampak?---Istimewa

BACA JUGA:Presenter Inisial M Melaney Ricardo Bikin Kecewa Ruben Onsu? Netizen: Udah Gak Saling Follow

Misalnya, pada industri keramik, tekanan gas yang tidak stabil dapat membuat produk menjadi kurang kuat. Begitu juga pada industri makanan, yang menghadapi risiko produk tidak matang sempurna.

Yusri juga mengingatkan bahwa jika situasi ini dibiarkan, akan terjadi lonjakan harga jual produk dan pengurangan tenaga kerja di wilayah Jawa Bagian Barat. Hal ini bertolak belakang dengan janji pemerintah untuk menyediakan gas murah demi mendukung daya saing industri.

Dalam pandangan Yusri, kebijakan manajemen PGN menunjukkan kegagalan dalam mengelola pasokan LNG dan gas bumi. Kebijakan kuota konsumsi gas yang diterapkan saat ini mencerminkan ketidakmampuan untuk memastikan pasokan yang memadai.

"Dengan memberlakukan ketentuan 45% dan 55% tersebut, PGN seolah-olah menutupi masalah sebenarnya, yaitu ketidakmampuan mereka mendapatkan LNG," tegas Yusri.

BACA JUGA:Pemkot Kendari Kunker ke Kota Tangerang: Belajar Soal Pelayanan Percepatan PBG

Lebih lanjut, ia berharap Direksi Pertamina dan Dirjen Migas Kementerian ESDM yang baru dilantik dapat segera mengkaji dan memperbaiki kebijakan-kebijakan PGN yang dinilai kurang tepat.

Yusri juga mendesak pemerintah untuk memberikan perhatian serius terhadap permasalahan ini agar tidak semakin merugikan industri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads