Populix Luncurkan Peringkat Program Magister Universitas di Indonesia, Dorong Peningkatan Jumlah Lulusan S2

Populix Luncurkan Peringkat Program Magister Universitas di Indonesia, Dorong Peningkatan Jumlah Lulusan S2-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Populix, perusahaan penyedia data dan layanan riset, meluncurkan Peringkat Program Magister Universitas di Indonesia versi Poplite.
Indeks ini sudah mencakup seluruh program magister di universitas negeri dan swasta seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Buka Prodi Baru Magister Fisioterapi, Yuk Daftar!
Pemeringkatan ini merupakan bentuk upaya Populix untuk membantu mendorong peningkatan jumlah lulusan S2 dan kualitas pendidikan magister di Indonesia, dan dapat diakses melalui halaman web info.populix.co.
Raymond Tjipto, VP of Strategy and Business Operations Populix di Populix, menjelaskan, “Tidak hanya sendiri, Populix menyusun pemeringkatan ini berdasarkan hasil diskusi bersama sejumlah narasumber ahli."
"Narasumber tersebut terdiri dari kalangan akademisi dari berbagai universitas dan perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), selaku satuan kerja dari Kemendiktisaintek yang bertugas untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi," jelasnya.
BACA JUGA:Adaptasi AI di Dunia Pendidikan, Binus University Kini Punya Program Magister Desain
"Masukan dari para narasumber ahli kemudian dijadikan acuan oleh Populix, khususnya dalam menentukan indikator dan variabel penilaian," tambah Raymond.
Pemeringkatan ini dimulai dari perangkuman data universitas negeri dan swasta, termasuk jumlah publikasi dan sitasi, berdasarkan Pangkalan Data Dikti dan SINTA per Juni 2024.
Untuk menghindari bias, Populix juga menggunakan data sekunder yang meliput semua universitas dengan program S2.
Seluruh data tersebut kemudian dianalisa dan dinilai berdasarkan asas Tridharma Perguruan Tinggi.
Tridharma Perguruan Tinggi sendiri adalah tiga kewajiban dasar yang harus dipenuhi oleh sebuah lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: