PGMOL Lapor Polisi Usai Wasit Michael Oliver Dapat Serangan Pasca Keputusan Kontroversial di Laga Wolves vs Arsenal
PGMOL Lapor Polisi Usai Wasit Michael Oliver Dapat Serangan Pasca Keputusan Kontroversial di Laga Wolves vs Arsenal---ist
JAKARTA, DISWAY.ID - PGMOL telah mengumumkan bahwa ada sejumlah penyelidikan polisi yang sedang berlangsung menyusul pelecehan 'mengerikan' terhadap Michael Oliver.
Michael Oliver diduga mendapat serangan setelah membuat keputusan kontroversial saat Arsenal menang 1-0 atas Wolves pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Michael Oliver menjadi orang yang bertanggung jawab atas pertandingan Liga Inggris di Stadion Molineux.
Saat itu ia secara kontroversial mengeluarkan bek Arsenal Myles Lewis-Skelly karena pelanggaran serius di babak pertama.
BACA JUGA:Link Live Streaming Arsenal vs Aston Villa di Premier League 2024/25, KickOFF: 00.30 WIB
Pemain berusia 18 tahun itu melanggar Matt Doherty saat Wolves mencoba menyerang setelah tendangan sudut Arsenal dan diberi kartu merah langsung yang membuat bingung para penggemar dan pemain Gunners, tetapi keputusannya didukung oleh ruang VAR.
Tayangan ulang menunjukkan bahwa sepatu Lewis-Skelly terangkat saat remaja itu melakukan kontak dengan kaki Doherty.
Dan lulusan Hale End itu sekarang akan absen dalam pertandingan mendatang melawan Manchester City, Newcastle United, dan Leicester City karena ia menjalani skorsing tiga pertandingan.
Michael Oliver kemudian menjadi sasaran kehebohan penggemar di dunia maya, dan Mikel Arteta mengatakan kepada media bahwa ia "sangat marah" dengan keputusan tersebut, yang ia harap akan dibatalkan tanpa banding.
BACA JUGA:Daftar Perjalanan KA Terganggu Dampak Banjir di Grobogan, Telat Hingga 4 Jam
PGMOL Kaget dengan Serangan Terhadap Michael Oliver
Setelah gelombang "serangan menjijikan" terhadap Oliver dan keluarganya di dunia maya, PGMOL telah mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa polisi sedang menyelidiki beberapa insiden dugaan pelecehan.
"Kami terkejut dengan ancaman dan pelecehan yang ditujukan kepada Michael Oliver setelah pertandingan Wolverhampton Wanderers v Arsenal," kata badan pengurus tersebut.
"Tidak ada pejabat yang boleh menjadi sasaran segala bentuk pelecehan, apalagi serangan menjijikan yang ditujukan kepada Michael dan keluarganya selama 24 jam terakhir.
"Polisi mengetahuinya, dan sejumlah penyelidikan telah dimulai. Kami mendukung Michael, dan semua yang terkena dampak, dan bertekad untuk mengatasi perilaku yang tidak dapat diterima ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
