Kala Iriana Jokowi Berkunjung ke Desa Kohod pada 2017 Jadi Sorotan, Netizen: Bukan Kunjungan Biasa

Kala Iriana Jokowi Berkunjung ke Desa Kohod pada 2017 Jadi Sorotan, Netizen: Bukan Kunjungan Biasa

Ilustasi. Ibu Hj. Iriana Joko Widodo mengacungkan ibu jari saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pakis III/370, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 26 Oktober 2023.-Julian Romadhon/Harian Disway-Harian Disway

Sebab banyak permainan mafia tanah, persoalan-persoalan sengketa tanah yang berubah dimiliki satu kelompok.

"Surat-surat tanah tiba-tiba berubah nama ke kelompok elite. Semua berjalan rapi tanpa pernah tersentuh hukum," papar akun itu.

Menurut pengakuan warga, sejak PIK 2 dijadikan PSN oleh Jokowi, truk-truk tambang tanah kerap lalu-lalang di luar jam operasional.

BACA JUGA:Keterlibatan Kades Dalam Pemasangan Pagar Laut Tengerang Dibongkar Tokoh Pemuda Banten: Masyarakat Sudah Tahu Semua

Tak heran di kawasan ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

Terakhir seorang anak SD tewas terlindas ban truk tambang.

Hingga puncaknya polemik pagar laut di pesisir Tangerang menjadi sorotan, khususnya di Desa Kohod.

Pagar laut Tangerang itu membentang hingga 30 km lebih.

Sejumlah nelayanan menyebut panjang pagar laut tersebut nyaris sampai Serang, Banten.

Dampaknya para nelayan di pesisir laut kesulitan akses kapal.

Mereka mengaku harus menempuh jarak hingga 2 jam untuk memutar.

Kini publik memberi atensi serius terhadap kinerja perangkat desa setempat.

Kepala Desa (Kades) Kohod, Arsin, tak lepas dari kontroversi atas berbagai pernyataannya.

Belum lama ia sempat berdebat dengan Menteri ATR/BPN Nurson Wahid terkait kepemilikan surat Hak Guna Bangunan (SHGB).

Kades Kohod itu bersikeras bahwa pagar laut itu dipasang untuk mencegah abrasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads