Sambut Imlek 2025, Polres Metro Jakbar Amankan 47 Vihara dengan Terjunkan 289 Personel
![Sambut Imlek 2025, Polres Metro Jakbar Amankan 47 Vihara dengan Terjunkan 289 Personel](https://cms.disway.id/uploads/ccbfb6884fdf199b64d0f38aa4f7c2e5.jpg)
Kapolres Metro Jakarta Barat Tinjau Pengamanan Vihara Dharma Bakti Jelang Imlek-Dok. Polres Metro Jakarta Barat -
JAKARTA, DISWAY.ID - Polres Metro Jakarta Barat menerjunkan sekira 289 personel untuk mengamankan sebanyak 47 vihara atau tempat ibadah umat Budha jelang Imlek.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan selama dua hari yaitu Selasa 28 Januari 2025 dan saat hari H Imlek Rabu 29 Januari 2025.
BACA JUGA:Jelang Malam Puncak Imlek 2025, Warga Tionghoa Meriahkan Kelenteng Boen Tek Bio Tangerang
BACA JUGA:35 Twibbon Imlek 2025 Gratis dan Ucapan, Cocok Dibagikan untuk Status WhatsApp dan Instagram
Twedi meninjau Vihara Dharma Bakti, Tamansari, Jakarta Barat untuk memastikan keamanan bagi para umat yang beribadah.
Ia juga sempat berbincang dengan salah satu pengurus vihara bernama Kong Tet Sen.
Dari lantai bawah dan lantai atas tempat ibadah, dilakukan pengecekan oleh polisi berpangkat melati tiga tersebut.
BACA JUGA:Jelang Imlek 2025, Penjualan Bunga Warna Merah di Pasar Rawa Belong Meningkat Pesat
Setelah memastikan aman, ia pun memberikan keterangan kepada awak media di lantai bawah vihara tersebut.
"di Dharma Bakti ada 10 personel gabungan dari Polsek dan Koramil Tamansari yang sudah ditugaskan ," kata Twedi di lokasi, Selasa.
Menurutnya, setiap vihara akan dilakukan pengamanan oleh aparat gabungan dengan jumlah berbeda tergantung dari besar dan kecilnya area tempat ibadah.
Twedi juga sudah mengerahkan tim penjinak bom dari Gegana untuk lakukam sterilisasi tempat ibadah.
Sehingga, kata dia ketika masyarakat menjalankan ibadah Imlek dalam kondisi tenang dan aman.
"Sudah kami lakukan (sterilisasi) mulai pukul 08.00 WIB dibeberapa vihara. Kami lakukan sterilisasi sesuai informasi dari intelegent. Kami lakukan penyisiran terhadap barang-barang yang dianggap berbahaya bagi para umat yang beribadah," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: