Juventus Dipermalukan Benfica, Thiago Motta: Saya Nggak Mau Banyak Alasan

Juventus Dipermalukan Benfica, Thiago Motta: Saya Nggak Mau Banyak Alasan

Juventus Dipermalukan Benfica, Thiago Motta: Saya Nggak Mau Banyak Alasan-@juventus-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Pelatih Juventus, Thiago Motta mengakui akan bertanggung jawab atas kekalahan 2-0 melawan Benfica di ajang Liga Champions 2024/25 di matchday ke-8.

Thiago Motta juga menolak untuk mengesampingkan kemungkinan mendatangkan pemain baru pada hari-hari terakhir bursa transfer Januari 2025.

Bianconeri lolos ke babak playoff Liga Champions meskipun kalah 2-0 dari Benfica di Turin pada hari Kamis dini hari WIB.

Ini adalah hasil yang mengecewakan karena Bianconeri berharap kemenangan akan membuka jalan untuk lolos langsung ke Babak 16 Besar.

BACA JUGA: Juventus Resmi Sambut Rekrutan Baru dari Chelsea, Renato Veiga Bek Tangguh Baru Si Nyonya Tua

Selain itu, mereka baru saja kalah dalam pertandingan Serie A pertama mereka melawan Napoli minggu lalu.

"Kami harus segera memperbaiki diri. Hari ini, kami gagal menciptakan sesuatu di sepertiga akhir. Kami menghadapi tim yang pantas menang. Kami harus segera memperbaiki diri dan memulihkan pemain untuk hari Minggu," kata Motta dalam konferensi pers pascapertandingan.

Juventus setelah ini akan menjamu Empoli di Allianz Stadium pada putaran Serie A berikutnya.

Dan diakui juga oleh Thiago Motta bahwa timnya hari ini melawan Benfica sama sekali tidak pantas menang karena minimnya peluang yang diciptakan.

BACA JUGA:Link Live Streaming Napoli vs Juventus di Serie A 2024/25: Si Nyonya Tua Siap Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan!

"Kami tidak pantas menang hari ini. Benfica menciptakan lebih banyak peluang daripada kami. Kami harus segera memperbaiki diri karena kami memiliki pertandingan lain pada hari Minggu. Babak pertama hari ini sulit, meskipun Samuel [Mbangula] memiliki peluang bagus untuk memimpin," ujar Motta.

"Di babak kedua, kami tidak cukup merepotkan Benfica, dan mereka pantas menang," sambungnya.

Benfica sangat berbahaya dalam serangan balik, dan Juventus sering kali terekspos dalam pertahanan.

"Kami harus mengelola situasi ini dengan lebih baik," terang Motta.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads