DeepSeek vs ChatGPT Siapa Lebih Unggul? Trump Panik China Punya AI Tandingan

DeepSeek vs ChatGPT Siapa Lebih Unggul? Trump Panik China Punya AI Tandingan

DeepSeek, teknologi AI asal Tiongkok yang dikabarkan dapat menyaingi ChatGPT. --BBC

BACA JUGA:Google Luncurkan Gemini Diklaim Dapat Mengungguli ChatGPT

2. Kemampuan Pemrograman

AI semakin banyak digunakan oleh programmer untuk membantu mereka menulis dan mengoreksi kode.

Bahkan, ketika ChatGPT mengalami gangguan minggu lalu, banyak pengembang di platform X bercanda bahwa mereka tidak bisa bekerja tanpa AI ini.

Tapi bagaimana DeepSeek dalam membantu pemrograman?

Javier Aguirre, seorang peneliti AI di Samsung Medical Center, Korea Selatan, menulis di LinkedIn:

“Hari ini saya menghadapi masalah coding yang sangat sulit dan kompleks. Bahkan ChatGPT-4o tidak bisa menyelesaikannya. Saya mencoba DeepSeek, dan ia langsung memberikan solusi yang tepat!"

Hal ini juga didukung oleh Addy Osmani, Kepala Pengalaman Pengembang Chrome di Google, yang menyebut bahwa kombinasi DeepSeek dan Claude Sonnet (AI buatan Anthropic) menjadi model hybrid terbaik untuk pemrograman.

Ia juga mencatat bahwa DeepSeek jauh lebih murah dibandingkan Claude Sonnet dan ChatGPT-4o.

BACA JUGA:OpenAI Luncur AI Terbaru pada ChatGPT, Cara Berpikirnya Semakin di 'Luar Nalar' Manusia!

3. Kemampuan Brainstorming

Keativitas kedua chatbot diuji meminta mereka untuk memberikan ide cerita anak-anak tentang seorang bocah yang tinggal di bulan.

ChatGPT merespons dengan enam ide ringkas, termasuk cerita tentang Max, seorang tukang pos di bulan yang terlibat dalam petualangan, dan Oliver, yang tertarik dengan orkestra alien misterius.

DeepSeek hanya memberikan satu ide berjudul "Luna and the Boy Who Chased the Stars". Ceritanya sepanjang 387 kata, menceritakan Milo, seorang anak yang tinggal di bulan.

Yang menarik, ChatGPT memberikan beberapa ide berbeda, sedangkan DeepSeek langsung menulis cerita lengkap. Meskipun ceritanya sederhana dan kurang kompleks, kecepatan DeepSeek dalam menulis sangat mengesankan.

BACA JUGA:Sam Altman Dipecat Sebagai Ceo OpenAI Perusahaan Pembuat ChatGPT, Begini Reaksinya

4. Kemampuan dalam Riset dan Pembelajaran

Kemampuan chatbot diuji dalam menjelaskan sejarah Perang Dunia I, topik yang kompleks dan penuh nuansa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads