Operasi Modifikasi Cuaca Jakarta, TNI AU Kerahkan Pesawat Cassa 212-200
Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Istimewa-
BACA JUGA:Antisipasi Hujan Lebat Saat Malam Tahun Baru, Pemprov DKI Lakukan Modifikasi Cuaca
BACA JUGA:BPBD DKI Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tahap Ketiga, Antisipasi Curah Hujan Tinggi
Sementara itu untuk pelaksanaan hari kedua hasil analisis dari Plt. Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, menunjukkan peningkatan curah hujan signifikan di Jawa akibat kelembapan udara yang meningkat dan pengaruh fenomena La Nina
“Fenomena La Nina yang berstatus lemah cenderung meningkatkan curah hujan. Selain itu, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang aktif di barat Indonesia mendukung pembentukan awan konvektif yang berpotensi memicu hujan lebat,” jelas Budi.
Pola sirkulasi siklonik terdeteksi di beberapa lokasi juga memperbesar peluang curah hujan tinggi di wilayah tersebut.
Berdasarkan pantauan BMKG, prediksi sebaran hujan hari ini cenderung ringan hingga sedang, dengan arah angin dari barat laut.
BACA JUGA:Antisipasi Curah Hujan Tinggi, BPBD Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca
BACA JUGA:Antisipasi Hujan Lebat saat Nataru, Teguh Setyabudi Modifikasi Cuaca Jakarta
Curah hujan ringan di Jakarta diperkirakan akan berlangsung hingga 4 Februari.
Meskipun cuaca di Jakarta hari ini terbilang ringan, potensi bencana akibat curah hujan yang meningkat tetap menjadi perhatian.
Michael Sitanggang, Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta sekaligus Juru Bicara pelaksanaan kegiatan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahun 2025 memastikan agar pelaksanaan OMC yang dilaksanakan pada dasarian pertama Februari 2025.
"Sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: