Kasus Kecelakaan Kerja Tinggi, Teguh Setyabudi Dorong Budayakan K3

Kasus Kecelakaan Kerja Tinggi, Teguh Setyabudi Dorong Budayakan K3

Keselamatan dan Kesehatan Kerja-Disway/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mendorong semua pihak untuk membudayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk meminimalisir kasus kecelakaan kerja.

Hal ini sejalan dengan tingginya kasus kecelakaan kerja di Indonesia.

BACA JUGA:Gulkarmat DKI Ngeluh Kekurangan Personel, Teguh Setyabudi: Masih Kita Petakan

BACA JUGA:ASN Jakarta Poligami Akan Dipecat, Teguh Setyabudi: Saya Juga Panganut Monogami

"Upaya untuk meningkatkan budaya K3 harus terus digalakkan. Penurunan angka kecelakaan kerja harus menjadi perhatian utama bagi semua pihak," kata Teguh Setyabudi saat Apel K3 di Ecovention Hall, Ancol pada Selasa, 4 Februari 2025.

Teguh memaparkan, berdasarkan laporan tahunan dari BPJS Ketenagakerjaan selama tiga tahun terakhir, jumlah kecelakaan kerja, penyakit kerja, dan PHK, menunjukkan klaim yang fluktuatif.

Pada tahun 2022 ada 298.137 kasus kecelakaan kerja, 2023 sebanyak 377.700 kasus, sementara pada 2024 ada 356.383 kasus kecelakaan kerja.

BACA JUGA:Beli Gas 3 Kg di Jakarta Sudah Wajib Pakai KTP, Teguh Setyabudi: Supaya Tak Terjadi Penyalahgunaan!

BACA JUGA:Resmikan RTH dan TPU di 15 Lokasi, Teguh Setyabudi Tekankan Perawatan

"Kasus seperti ini terjadi se-Indonesia, sehingga kita bersama perlu meningkatkan budaya K3," tuturnya.

Adapun lanjut Teguh, bulan K3 di Provinsi DKI Jakarta dimulai hari ini sampai nanti bulan April, dengan berbagai acara.

Teguh berharap bulan K3 menjadi kesadaran bagi semuanya terkait pentingnya keselamatan kerja.

"Karena itu, kita berharap, masyarakat tidak hanya menganggap ini sebagai seremonial ataupun hal-hal yang formalitas saja, tetapi juga menjadi budaya.

"Karena itu, kita ada budaya-budaya yang tentu saja dengan bimbingan dari instansi ketenagakerjaan, seperti Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta," pungkas Teguh.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads