Beri Pesan Seluruh Instansi di Harlah ke-102 NU, Presiden Prabowo: Berani Berbenah Diri

Presiden Prabowo Subianto hadiri acara Harlah Ke-102 Nahdlatul Ulama-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Presiden Prabowo Subianto mengingatkan seluruh instansi bekerja dengan bersih.
Prabowo menegaskan akan menindak siapa pun yang tidak sejalan dengan prinsip tersebut.
Hal tersebut diungkap Prabowo saat menghadiri acara Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU), bertajuk “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat” di Istora Senayan, Jakarta, Rabu Februari 2025.
BACA JUGA:Terjawab Sudah Lokasi Sekolah Rakyat Pertama Gagasan Prabowo, Ini Penjelasan Gus Ipul
"Saya sudah beri peringatan berkali-kali, sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat, pemerintah yang bersih, saya akan tindak," ujarnya.
Prabowo berpendapat bahwa setiap pemimpin harus memberi contoh baik, meski langkah yang diambil tidak populer. Ia pun mengajak semua jajarannya untuk berani berbenah diri.
"Kita harus berani, saya ajak semua rekan-rekan saya, kita harus berani," tegas Prabowo.
"Berani mengoreksi diri; berani membangun suatu pemerintahan ke depan, pemerintah yg bebas dari penyelewengan dan korupsi, itu tekad kami," sambungnya.
Pada momen itu, Prabowo juga menyebut Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah sosok yang patut diteladani.
BACA JUGA:Prabowo Rasakan Aura Kesejukan di Harlah ke-102 NU, Ungkap Ketakutan Tak Ingin Kecewakan Rakyat
BACA JUGA:Isu Reshuffle Mencuat, Prabowo: Tak Bekerja untuk Rakyat, Saya Singkirkan!
Menurutnya, Gus Dur merupakan pemimpin yang setia pada komitmen menjaga perdamaian.
"Salah satu kepemimpinan Gus Dur yang patut kita teladani adalah komitmen beliau untuk mewakili islam dalam moderasi, dalam kesejukan, dalam perdamaian," tutur Prabowo.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: