Manchester United Jual Rugi Rasmus Hojlund ke Juventus, Bianconeri Bisa Untung Besar Rekrut Bintang Setan Merah
Manchester United Jual Rugi Rasmus Hojlund ke Juventus-Tangkapan Layar Instagram@ rasmushojlund -
Meskipun Rasmus Hojlund masih merupakan talenta muda dan baru berusia 22 tahun, kesabaran Manchester united secara bertahap habis.
Mereka membutuhkan penyerang yang lebih tajam dan konsisten segera untuk meningkatkan kemampuan mencetak gol mereka.
Rasmus Hojlund tampaknya tidak mampu mengatasi tekanan besar di Old Trafford, di mana semua mata tertuju padanya karena biaya transfernya yang tinggi.
BACA JUGA:Pemain Jepang Ini Selangkah Lagi Main di Liga Inggris, Harganya Lebih Mahal dari Kaoru Mitoma?
Mengingat situasi saat ini, berpisah dengan Hamus Hojlund mungkin merupakan solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
Juventus Terdepan Rekrut Rasmus Hojlund dari Manchester United
Menurut JuveLive, Bianconeri julukan Juventus berada dalam posisi terbaik untuk mengontrak striker Manchester United Rasmus Hojlund.
Juventus berada di posisi terdepan untuk merekrut striker Manchester United Rasmus Hojlund, menurut JuveLive.
Pemain internasional Denmark itu dapat meninggalkan Old Trafford pada bursa transfer musim panas 2025 karena klub Inggris itu berencana melepas pemain yang tidak masuk rencana Rúben Amorim.
BACA JUGA:Chelsea Diejek Gegara Kesalahan Transfer Reda Belahyane, The Blues Ngegas Kejar Garnacho dan Gittens
Rasmus Hojlund memberi kesan kuat di Atalanta, menarik minat banyak raksasa Eropa sebelum bergabung dengan Manchester United seharga 72 juta poundsterling.
Meski punya potensi besar dan tampil menjanjikan di musim perdana dengan torehan 16 gol, pemain berusia 22 tahun itu tak mampu mempertahankan performa stabil di musim keduanya.
Saat ini, ia hanya mencetak 7 gol dalam 30 pertandingan dan tidak lagi dianggap sebagai faktor penting dalam sistem pelatih Amorim.
Manchester United yang finis di posisi ke-13 di Liga Premier relatif tenang di jendela transfer musim dingin, tetapi mereka akan membuat perubahan besar di musim panas, termasuk melepas beberapa pemain yang tidak sesuai dengan rencana jangka panjang mereka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: