bannerdiswayaward

Wow! Kota Jakarta Utara Bakal Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Perkotaan di Indonesia

Wow! Kota Jakarta Utara Bakal Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Perkotaan di Indonesia

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, Kota Jakarta Utara (Jakut) akan menjadi lokasi percontohan nasional dalam mewujudkan pengelolaan sampah perkotaan yang baik di Indonesia.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, Kota Jakarta Utara (Jakut) akan menjadi lokasi percontohan nasional dalam mewujudkan pengelolaan sampah perkotaan yang baik di Indonesia.

Kesiapan Jakut sebagai percontohan ditunjukkan dengan berbagai program yang telah disusun untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi.

Program tersebut nantinya untuk mendukung sistem pengelolaan sampah terintegrasi hingga ke level Rukun Warga (RW). 

BACA JUGA:Kerugian Kebakaran Kapal di Dermaga Marina Ancol Tembus Miliaran Rupiah, Berikut Identitas Korban

BACA JUGA:Dijamin Cuan! Aplikasi Penghasil Saldo DANA Modal Isi Survey Hasilkan Rp200 Ribu, Intip Cara Mainnya

"Kami ingin mengajak masyarakat agar berperan aktif dalam pengelolaan sampah melalui Program 'KuPiLah' atau Kurangi-Pilah-Olah. Harapannya, setiap RW bisa memiliki sistem pengelolaan sampah mandiri yang berkontribusi dalam mengurangi sampah rumah tangga sebelum sampai ke TPS," ujar Asep dalam keterangannya, Sabtu, 08 Februari 2025.

"Selain itu, optimalisasi bank sampah juga menjadi bagian dari strategi kami dalam memperkuat konsep ekonomi sirkular," sambungnya.

Tidak hanya itu, DLH Provinsi DKI Jakarta juga mengembangkan program Pengelolaan Sampah Organik Terintegrasi dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta Utara.

BACA JUGA:Betah Banget! Harga Emas Antam Pegadaian Hari Ini Masih Bertengger di Rp 1,7 Jutaan, UBS dan Galeri 24 Gimana?

BACA JUGA:Bermarwah Karena Umat, Lemah Karena Rais 'Aam

Program itu akan menghubungkan pengolahan sampah organik dengan pemanfaatan hasilnya untuk kebutuhan pangan, seperti budidaya maggot yang hasilnya dapat dijadikan pakan ternak dan ikan.

Asep menegaskan, program ini tidak hanya bertumpu pada satu sektor. Namun melibatkan berbagai elemen masyarakat dan dunia usaha. 

"Kami menerapkan pendekatan hulu, tengah, dan hilir melalui kerja sama lintas sektor agar efektivitas pengelolaan sampah semakin meningkat. Dengan strategi ini, Jakarta Utara diharapkan mampu menjadi model bagi daerah lain dalam menangani permasalahan sampah secara lebih sistematis dan inovatif,” jelasnya.  

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran Pemerintah Demi Hemat Pengeluaran, Pengamat Singgung Kabinet Gemuk

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads