Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Tersisa 5.26 Kilometer

Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Tersisa 5.26 Kilometer

Proses pembongkaran pagar laut di Pesisir Kabupaten Tangereng, Banten tersisa 5,26 kilometer (Km) dari total panjang sebelumnya mencapai 30.16 Km.-candra pratama-

TANGERANG, DISWAY.ID - Proses pembongkaran pagar laut di Pesisir Kabupaten Tangereng, Banten tersisa 5,26 kilometer (Km) dari total panjang sebelumnya mencapai 30.16 Km.

Di mana sebelumnya, pembongkaran pagar laut di Tangerang sempat terhenti selama 5 hari karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.

"Pembongkaran pagar laut yang dimulai sejak pagi hari ini mencapai total sepanjang 24,9 KM dengan rincian 2,4 Km di wilayah Tanjung Pasir, Tangerang, Banten," kata Kadispenal Laksamana Pertama I Made Wira Hadi, Rabu, 12 Februari 2025.

BACA JUGA:Petinggi Sinar Mas Terseret Dugaan Korupsi PT Taspen, KPK: Kita Dalami Aliran Dananya

BACA JUGA:Dana Buat Kades Kohod Arsin serta 18 Kades Lainnya Dibongkar Ghufroni: Ratusan Miliar Rupiah Dibayar di Depan

Dia mengatakan bahwa pencapaian yang dihasilkan pada hari ini, dari total sepanjang 30.16 KM pagar laut di wilayah Tangerang, tersisa hanya 5.26 KM lagi yang belum terbongkar.

"Pelaksanaan pembongkaran kali ini hanya dilaksanakan di Tanjung Pasir. Sedangkan di wilayah Kronjo tidak dilaksanakan karena faktor cuaca yaitu angin kencang dan ombak tinggi yang terjadi di wilayah tersebut," tuturnya.

Pada kegiatan pembongkaran hari ini, kata I Made, TNI AL melibatkan 219 personel, dari Pasmar 1, Lantamal III, dan Koarmada I yang didukung dengan alutsista seperti 10 perahu karet (PK), 1 RBB (Ranger Boat), serta 1 RHIB (Rigid-Hull Inflatable Boat).

BACA JUGA:Meriah! Perayaan Cap Go Meh di Vihara Amurva Bhumi Dihadiri Kevin Wu dan Menbud Fadli Zon

BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 31 Maret, Ramadan 1446 H 30 Hari Mulai 1 Maret 2025

"Selain itu, sekitar 50 orang nelayan setempat juga turun serta membantu proses pembongkaran pagar laut ini dengan menggunakan 10 kapal nelayan," ungkapnya.

Ta berhenti di situ, dia juga  menjelaskan kendala dalam pelaksanaan pembongkaran yang dihadapi hari ini, misalnya seperti angin dan gelombang tinggi.

"Menghadapi beberapa kendala di lapangan, seperti angin dan gelombang tinggi, keterbatasan daya tarik mesin kapal, serta pagar bambu yang banyak dipasang dua lapis," urainya.

BACA JUGA:Mobil Civic Kades Kohod Arsin Nunggak Pajak 4 Tahun 7 Bulan, Ini Kata Wadirlantas

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads