Tim Bulutangkis Indonesia Juara BAMTC 2025, Siti Fadia: Ini Modal Berharga Buat Sudirman Cup!

BACA JUGA:Fajar Alfian Girang Tanggapi Rencana Hendra Setiawan Jadi Pelatih: Dia Legenda Bulutangkis

Kedatangan Rinov Rivaldy dkk itu langsung disambut dengan pengalungan bunga oleh pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Turut hadir dalam penyambutan, Sekretaris Jenderal PP PBSI Ricky Soebagjda, Wakil Ketua Umum III PP PBSI Arman Darmadji, Kepala Bidang dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI Eng Hian, dan Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Surono.

Dalam kesempatan itu, Manager tim Indonesia, Shendy Puspita mengucapkan  syukur dan rasa senang yang amat luar biasa. Pasalnya, piala itu pertama kali diraih oleh Tim Bulutangksi Indonesia sepanjang sejarah.

BACA JUGA:Fajar Alfian Girang Tanggapi Rencana Hendra Setiawan Jadi Pelatih: Dia Legenda Bulutangkis

BACA JUGA:Daihatsu Indonesia Masters Kembali Digelar di Istora Senayan, Ajang Ukir Prestasi Pebulutangkis Dunia

"Puji Tuhan, Alhamdulillah tim Indonesia telah kembali ke Tanah Air dengan sehat selamat, dan berhasil membawa pulang Piala Asia Mixed Team Championship 2025 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah," ujarnya di Bandara Soetta, Senin malam.

Diketahui, skuad Garuda Merah Putih memenangkan ajang tersebut usai menundudukan tuan rumah China di partai dengan skor akhir 3-1.

Poin pertama disumbangkan oleh Kapten dan Wakil Kapten Tim Bulutangkis Indonesia, Rinov Rivaldy dan Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan dua set langsung. 21-11 dan 21-13. Mereka berhasil menyingkirkan Gao Jiaxuan-Wu Mengying

BACA JUGA:Hadir dengan Format Unik, Pebulutangkis Dunia Bakal Berlaga di BDMNTN-XL

BACA JUGA:SPOTV Gelar BDMNTN-XL, Kompetisi Bulutangkis dengan Format Baru, Diikuti Pemain Elit Dunia

Kemudian poin kedua berhasil disumbangkan oleh tunggal Putra, Alwi Farhan usai menumbangkan Hu Zhe'an dengan skor 21-15 dan 21-13.

Kemudian di pertandingan ke tiga, Putri Kusuma Wardani (PKW) harus mengakui lawannya Xu Wenjing (12-21 dan 13-21). PKW takluk, dan skor berbalik menjadi 2-1

Angin segar kembali diraih oleh Tim Indonesia, ketika Muhammad Shohibul Fikri - Daniel Marthin berhasil mengalahkan Chen Xujun-Huang Di, dengan skor telak 21-15 dan 21-9.

Poin pun bertambah menjadi 3-1.

Sumber: