Carlo Ancelotti Miris Jude Bellingham Terancam Larangan 12 Pertandingan, Kebiasaan Buruk Si Anak Bos Umpat Wasit

Carlo Ancelotti miris melihat Jude Bellingham terancam larangan bertanding 12 pertandingan, setelah dituduh menghina wasit Jose Luis Munuera -Tangkapan Layar Instagram@judebellingham -
JAKARTA, DISWAY.ID -- Carlo Ancelotti miris melihat Jude Bellingham terancam larangan bertanding 12 pertandingan, setelah dituduh menghina wasit Jose Luis Munuera Montero saat menerima kartu merah saat laga Real Madrid dengan Osasuna.
Jude Bellingham menghadapi larangan bermain empat hingga 12 pertandingan, setelah dikeluarkan dari lapangan saat Real Madrid bermain imbang 1-1 dengan Osasuna di La Liga.
Gelandang Inggris yang dijuluki Si Anak Bos karena prestasinya mirip dengan Cristiano Ronaldo, dituduh menghina wasit Jose Luis Munuera Montero pada menit ke-39, yang memaksa Real Madrid bermain dengan 10 orang sepanjang babak kedua.
BACA JUGA:Casemiro Sesumbar Mbappe Bisa Pecahkan Rekor Dunia, Legenda Real Madrid: Rodrygo Dkk Harus Bersabar
Tentu saja, skorsing jangka panjang Jude Bellingham akan sangat mempengaruhi ambisi Los Blancos untuk meraih juara.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti membela Jude Bellingham usai dituduh menghina wasit.
Carlo Ancelotti mengatakan wasit telah membuat kesalahan penerjemahan karena Jude Bellingham berbicara dalam bahasa Inggris.
"Jude Bellingham tidak melakukan apa pun yang membuatnya pantas diusir, dia hanya berkata pergi sana, bukan persetan denganmu. Saya tidak berpikir itu dimaksudkan untuk menyinggung,” kata Carlo Ancelotti.
Sementara itu Jude Bellingham juga angkat bicara bahwa ini adalah kesalahan dan kesalahpahaman.
BACA JUGA:Link Live Streaming Osasuna vs Real Madrid di La Liga Spanyol 2024/25: Menang Atau Diterkam!
BACA JUGA:Barcelona Tolak Rekrut Virigil van Dijk dan Kimmich, Deco: Mereka Terlalu Tua ke Blaugrana
“Jelas saya mengatakannya saat saya menghadap lapangan, dan wasit mengatakan itu penghinaan padahal saya tidak menghinanya,” kata Jude Bellingham.
"Saya senang video itu telah dirilis dan ada bukti yang membantah apa yang tertulis dalam laporan. Saya di sini hanya untuk meminta maaf kepada rekan satu tim saya karena telah menempatkan mereka dalam situasi yang lebih sulit karena kekurangan tenaga, tetapi pada dasarnya saya merasa ini adalah kesalahan dan kesalahpahaman,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: