Viral Warga Grebek Pria di Pos Ormas, Kesal Gegara Kerap Digunakan untuk Mabuk Miras

JAKARTA, DISWAY.ID - Viral di media sosial warga grebek pos diduga milik organisasi masyarakat (Ormas) di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. 

Hal itu viral di sosial media X atau Twitter. Salah satunya diposting akun @radioelshinta.

BACA JUGA:Jual Miras ke Pelajar, 2 Toko Dekat Masjid dan Gereja Disegel Satpol PP

BACA JUGA:Terungkap! Begal Bacok Pemotor di Jembatan Marunda Pesta Miras Sebelum Beraksi

Tampak dalam postingan akun itu, tampak warga diduga menemukan beberapa orang tengah meminum minuman keras.

"Warga datangi pos PP yang terletak di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, tepatnya di dekat kolong tol. Karena diduga sering kali digunakan oleh beberapa orang untuk meminum minuman keras di dalam pos tersebut," tulis caption akun tersebut.

"Dalam video warga memergoki beberapa orang yang diduga sedang minum- minuman keras dan membuat warga sekitar resah," lanjut caption akun itu.

BACA JUGA:Satpol PP Bekasi Buka Suara Atas Terjadinya Perusakan Toko Miras: Sudah Berizin

BACA JUGA:Operasi Gempur, Bea Cukai Jakarta Sita Puluhan Juta Batang Rokok dan Ribuan Miras Ilegal dari Tiongkok

Sementara Kapolsek Kembangan, Kompol Moch Taufik Iksan mengatakan pihaknya telah memediasi dengan mempertemukan warga, perangkat RT/RW, serta tokoh pemuda dari ormas terkait.

"Kami telah melakukan pertemuan secara kekeluargaan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Dalam mediasi tersebut, kedua belah pihak sepakat untuk menjaga ketertiban dan tidak mengulangi kejadian serupa di kemudian hari," katanya kepada awak media, Rabu 19 Februari 2025.

Diungkapkannya, pihaknya mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk selalu berkoordinasi dengan kepolisian jika menemukan potensi gangguan ketertiban, sehingga dapat diselesaikan secara baik dan tidak menimbulkan konflik di lingkungan.

"Kami mengajak semua pihak untuk tetap menjaga ketertiban, menjadikan posko sebagai tempat yang bermanfaat, serta menghindari aktivitas yang dapat mengganggu kenyamanan warga," tuturnya.

Sumber: