PDIP Ungkap Alasan Penggantian Mendiktisaintek dalam Kocok Ulang Kabinet

Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi (Mendiktisaintek) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 19 Februari 2025. --YouTube Sekretariat Presiden
Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa mahasiswa saat ini memiliki 13 tuntutan, namun respons yang diberikan terkesan hanya mengganti Menristekdikti.
"Ada 13 tuntutan mereka saat ini, dan anehnya terkesan dijawab dengan mengganti Mendiktisaintek," jelasnya.
Gilbert menyarankan agar pemerintah mendengarkan kegelisahan mahasiswa dan mengajak mereka untuk berdialog guna memperbaiki kinerja pemerintahan yang membuat mereka gelisah.
BACA JUGA:Komisi X Sebut Kinerja Mendiktisaintek Baik, Namun Reshuffle Kabinet Hak Prerogatif Presiden
BACA JUGA:Guru Besar ITB Brian Yuliarto Disebut Gantikan Satryo sebagai Mendiktisaintek
"Kegagalan memahami persoalan akan semakin membuat gerakan ini bertahan dan membesar.
"Sebaiknya pemerintah mendengarkan kegelisahan mereka, mengajak berdialog, dan memperbaiki kinerja pemerintahan yang membuat mereka gelisah," tutupnya.
Diketahui, Brian Yuliarto resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) yang baru, menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Pelantikan ini dilakukan dalam rangka reshuffle kabinet yang diumumkan hari ini.
BACA JUGA:Isu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro
BACA JUGA:Orang Tua Murid Penerima Beasiswa Indonesia Maju Demo di Kemendiktisaintek, Ajukan 4 Tuntutan
Mengenai reshuffle yang dilakukan Presiden, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat sekaligus Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyebut, keputusan itu merupakan hak Presiden.
"Sebagai kepala pemerintahan, presiden berhak mengangkat para menteri sebagai pembantu presiden. Para menteri itu diangkat untuk membantu presiden," katanya kepada wartawan di Kompleks Parlemen 19 Febuari 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: