Komisi X Sebut Kinerja Mendiktisaintek Baik, Namun Reshuffle Kabinet Hak Prerogatif Presiden

Komisi X Sebut Kinerja Mendiktisaintek Baik, Namun Reshuffle Kabinet Hak Prerogatif Presiden

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.-Instagram @dewicoryati-Instagram @dewicoryati

JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan melantik sejumlah pejabat baru di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu sore, 19 Februari 2025.

Pelantikan ini mencuri perhatian setelah beredar kabar bahwa Presiden Prabowo akan menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro dari posisinya sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek).

BACA JUGA:Guru Besar ITB Brian Yuliarto Disebut Gantikan Satryo sebagai Mendiktisaintek

BACA JUGA:Isu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro

Menanggapi isu tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengungkapkan keheranannya.

Ia mengatakan bahwa meskipun perubahan kabinet merupakan hak prerogatif presiden, keputusan tersebut tetap mengejutkan.

Lalu menekankan bahwa siapa pun yang menggantikan Satryo harus mampu mengimplementasikan visi dan misi Presiden Prabowo, terutama dalam hal pendidikan tinggi, sains, dan teknologi.

BACA JUGA:Orang Tua Murid Penerima Beasiswa Indonesia Maju Demo di Kemendiktisaintek, Ajukan 4 Tuntutan

BACA JUGA:KIP-K dan Beasiswa Aman dari Efisiensi, Mendiktisaintek Satryo: UKT Tidak Naik

"Beliau (Prabowo) lebih paham siapa yang paling pas untuk membantu beliau melaksanakan visi-misi terutama di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi," katanya.

Ia berharap Menteri baru nantinya dapat melanjutkan dan memperkuat arah kebijakan pemerintah di sektor tersebut demi kemajuan bangsa.

"Komisi X berharap agar menteri yang baru nanti harus mampu menerjemahkan visi misi dari presiden prabowo, terutama di bidang pendidikan tinggi dan sains teknologi," ujarnya.

BACA JUGA:Kemendiktisaintek: Minat Anak Muda terhadap Ilmu Sains Menurun, Banyak Prodi Fisika Ditutup

BACA JUGA:Urgensi Pengembangan AI untuk Industri Kosmetik, Kemendiktisaintek: Talenta Digital Masih Kurang

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads