Orang Tua Murid Penerima Beasiswa Indonesia Maju Demo di Kemendiktisaintek, Ajukan 4 Tuntutan

Orang tua murid penerima Beasiswa Indonesia Maju menggelar aksi demonstrasi di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, 19 Februari 2025-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Orang tua dari murid penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) angkatan 4 menggelar aksi demonstrasi di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Jakarta.
Hal ini berkaitan dengan realisasi beasiswa ini yang masih terombang-ambing.
Terlebih dengan dipecahnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada pemerintah Kabinet Merah Putih.
BACA JUGA:28 Daftar Kepala Daerah Terpilih di Jawa Tengah yang Dilantik Prabowo 20 Februari 2025
Sebelumnya, permasalahan beasiswa ditangani oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), kini tergabung dalam Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
"Dengan adanya transisi kepemimpinan dan perubahan struktur Kementerian Pendidikan pada saat program BIM 4 masih berjalan, terjadi simpang siur informasi di masyarakat luas yang menimbulkan keresahan siswa penerima dan juga orang tua dari penerima BIM 4, apakah BIM Program Bergelar tersebut dilanjutkan?" ungkap Ketua Paguyuban OTM BIM Persiapan Angkatan 4 Ihsandawi," 19 Februari 2025.
Tak hanya itu, efisiensi anggaran berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 juga semakin menimbulkan kekhawatiran para penerima.
Meski Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro buka suara, pihaknya masih belum mendapatkan kepastian mengenai kelanjutannya lantaran proses masih mandek.
BACA JUGA:Breaking News! Prabowo Akan Lantik Pejabat Sore Ini, Reshuffle Kabinet Merah Putih?
BACA JUGA:Viral Warga Grebek Pria di Pos Ormas, Kesal Gegara Kerap Digunakan untuk Mabuk Miras
Di mana, para demonstran mengulangi pernyataan Satryo pada saat Rapat Komisi X DPR RI, 12 Februari 2025 lalu.
"Beasiswa mereka akan kami berikan lewat dana LPDP, sudah kita hitung dan sudah kita pastikan akan di-cover sesuai dengan jumlah peserta," ujar Ihsan menirukan pernyataan Satryo.
Oleh karena itu, pihak orang tua menginginkan klaarifikasi dari Satryo mengingat batas daftar ulang dan pembayaran uang jaminan ke universitas tujuan yang semakin mepet.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: