Pemerintah Setuju Terima 9 Tuntutan Mahasiswa, Mensesneg Komitmen untuk Mengkaji

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi bersama Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro dan Bambang Eko Suhariyanto menemui massa aksi mahasiswa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Kamis, 20 Februari 2025.

Pertemuan tersebut disambut penuh perhatian setelah sejumlah mahasiswa menggelar aksi demonstrasi menuntut sejumlah kebijakan yang dinilai perlu dievaluasi.

BACA JUGA:Pulang Pelantikan, Sachrudin - Maryono Disambut Antusias Masyarakat Tangerang

BACA JUGA:Temui Massa Aksi 'Indonesia Gelap', Mensesneg Prasetyo Hadi Terima dan Ajak Diskusi Tuntutan

Prasetyo menjelaskan bahwa kehadirannya dalam pertemuan tersebut sudah sepengetahuan Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, Presiden memberikan restu bagi pihaknya untuk berdialog langsung dengan para mahasiswa.

"Kami bertiga atas seizin dan atas restu dari Bapak Presiden, kami memang ditugaskan untuk berjumpa dengan adik-adikku semuanya," ungkap Prasetyo saat berbicara dengan mahasiswa.

Dalam kesempatan tersebut, Mensesneg Prasetyo juga menyampaikan komitmennya untuk mempelajari dan mengkaji lebih dalam terkait tuntutan yang disampaikan oleh para mahasiswa.

Ia mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang ingin berkomunikasi langsung dengan pemerintah.

BACA JUGA:Situasi Jelang Demo 'Indonesia Gelap' di Patung Kuda, Mahasiswa Diadang Beton Pembatas!

"Oleh karena itulah, pada saat Koordinator saudara menyampaikan bahwa ingin berkomunikasi dan ingin diterima dengan pihak istana, saya secara pribadi langsung menyanggupi," ujar Prasetyo.

Lebih lanjut, Prasetyo menegaskan bahwa pemerintah juga memperjuangkan hal-hal yang kini menjadi perhatian mahasiswa.

"Apa yang adik-adik perjuangkan adalah bagian juga yang selama ini kami perjuangkan. Kenapa kami berpolitik? Kenapa kami ingin diberi amanah? Karena kami ingin memperjuangkan banyak hal yang adik-adik perjuangkan," jelasnya.

Sebagai bentuk respons terhadap tuntutan tersebut, Prasetyo dan pihaknya menerima sembilan tuntutan yang diajukan oleh massa aksi.

Sumber: