Siapin Diri! Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Bakal Dibuka, Cek Syarat dan Alur Pendaftarannya

JAKARTA, DISWAY.ID - Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025 bakal segera dibuka.

Bagi kamu yang tengah menunggu program Rekrutmen BUMN 2025 kini harus mempersiapkan diri.

Pasalnya, program Rekrutmen Bersama BUM 2025 akan segera dibuka untuk masyarakat yang ingin bekerja di perusahaan pelat mereka.

BACA JUGA:PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Buka Lowongan Kerja Bagian Operator, Syarat dan Ketentuan di Sini

Kabar baik ini dibagikan melalui media sosial Instagram resmi Kementerian BUMN.

"Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) Tahun 2025, akan HADIR KEMBALI dalam waktu dekat! Persiapkan dirimu dan jadilah bagian dari insan BUMN. Tunggu tanggal mainnya ya!" tulis @kementerianbumn, dikutip Kamis, 20 Februari 2025.

Apa Itu Rekrutmen Bersama BUMN 2025?

Rekrutmen Bersama BUMN merupakan upaya Kementerian BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk mencari, mendapatkan, dan mengembangkan kapabilitas putra putri terbaik bangsa Indonesia melalui sistem perekrutan yang lebih terbuka.

Program yang rutin diadakan setiap tahunnya juga memberikan peluang bagi semua kalangan yang mencakup umum, disabilitas, dan putra putri Kawasan Indonesia Timur.

BACA JUGA:Info Lowongan Kerja Astra Internasional untuk Lulusan S1, Cek Persyaratannya

Rekrutmen Bersama BUMN 2025 dibuka bagi lulusan baru (fresh graduate) maupun yang sudah berpengalaman dengan berbagai jenjang Pendidikan baik SMA/sederajat, D3, D4/S1, dan S2.

"Selain kategori reguler/umum, Rekrutmen Bersama BUMN Tahun 2025 juga memberikan kesempatan untuk disabilitas dan Putra/Putri Papua," kata pihak Kementerian BUMN.

Kendati demikian, belum terdapat detail jadwal program Rekrutmen BUMN 2025 dibuka.

Pihak kementerian hanya meminta kepada calon pelamar untuk terus mengecek secara berkala mengenai perkembangan informasi di media sosial Kementerian BUMN dan FHCI.

"Pantau terus sosial media Kementerian BUMN dan FHCI untuk mendapatkan informasi seputar RBB 2025. Waspada terhadap berita hoax dan penipuan yang mengatasnamakan Kementerian BUMN dan FHCI," ujar pihak Kementerian BUMN.

Sumber: