LRT Jabodebek Gangguan, Perjalanan Sempat Direkayasa

JAKARTA, DISWAY.ID-- LRT Jabodebek alami gangguan operasional yang terjadi pada TS19 di Stasiun Dukuh Atas BNI pada Jumat 21 Februari 2025.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menjelaskan, saat ini, operasional LRT Jabodebek telah kembali normal dan seluruh stasiun kembali dapat melayani pengguna.

BACA JUGA:Perhatian! LRT Jabodebek Perkenalkan Pin Ibu Hamil, Begini Cara Mendapatkannya

BACA JUGA:Transjakarta Modifikasi Jalur Sekitar Manggarai Imbas Proyek LRT Fase 1B

"Gangguan terjadi pada pukul 12.45 WIB, menyebabkan jalur menuju Stasiun Dukuh Atas BNI tidak dapat dilalui dan Stasiun Dukuh Atas BNI serta Stasiun Setiabudi untuk sementara tidak melayani naik dan turun pengguna," kata Mahendro.

"Sebagai langkah penyesuaian, perjalanan LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti dan Stasiun Jatimulya hanya dapat dilakukan hingga Stasiun Rasuna Said," tambahnya.

Rekayasa perjalanan ini kata Mahendro diterapkan guna memastikan layanan tetap berjalan dan mengurangi dampak gangguan bagi pengguna.

BACA JUGA:LRT Jabodebek Kenalkan Transportasi Publik dan Edukasi Gaya Hidup Sehat bagi Anak Usia Dini

BACA JUGA:LRT Jabodebek Bagikan Makan Bergizi Gratis untuk Anak-Anak

KAI segera melakukan penanganan untuk mengatasi kendala tersebut. 

"Berkat upaya cepat, pada pukul 13.47 WIB jalur antara Stasiun Dukuh Atas BNI dan Stasiun Rasuna Said kembali dapat dilalui," terang Mahendro.

"Kereta pertama yang melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Dukuh Atas BNI yakni TS8 menandai dimulainya proses normalisasi layanan," lanjutnya.

KAI kata Mahendro memastikan bahwa seluruh perjalanan LRT Jabodebek telah kembali normal. 

"Pengguna dari Jatimulya dan Harjamukti kembali dapat melakukan perjalanan hingga Stasiun Dukuh Atas BNI," tutupnya.

Sumber: