Tan & Black Fun Roasting Competition 2025: Menciptakan Panggung untuk Para Roaster
Tan & Black Fun Roasting Competition 2025: Menciptakan Panggung untuk Para Roaster-Disway/Sabrina-
Salah satu inovasi yang diusung adalah sistem penilaian yang adil, di mana juri tidak mengetahui identitas peserta karena mereka hanya diberikan nomor tiga digit.
“Juri tidak pernah mengenali siapa peserta. Recap juga bukan dari juri, jadi kita berusaha untuk fair,” jelas Tan.
Kompetisi ini juga lanjut Tan bertujuan memberikan nilai edukatif.
Hasil penilaian dipublikasikan kepada seluruh peserta agar mereka dapat mempelajari keunggulan dan kekurangan masing-masing.
“Jadi ada pembelajaran, bukan cuma kompetisi,” kata Tan.
BACA JUGA:KAI Tambah 1.826 Perjalanan dan 15 Kereta Api Tambahan Sambut Lebaran 2025
Lebih lanjut, dalam pelaksanaannya, acara ini mendapatkan sambutan luar biasa. Dari target awal yang tidak terlalu besar, jumlah peserta justru melebihi ekspektasi.
“Total kita ada 30 peserta, dengan 10 ronde kecil. Bahkan ada yang datang dari Sulawesi, Palembang, dan Lampung,” ungkapnya.
Dalam sistem penjurian, kompetisi ini mengadopsi standar tinggi. Pada babak penyisihan dan final, juri yang bertugas berbeda.
Penilaian dilakukan dengan disiplin ilmu yang ketat, seperti yang diterapkan dalam industri kopi profesional.
BACA JUGA:Anggun C Sasmi Beri Dukungan untuk Israel Langsung Diserbu Netizen, Suara Boikot Menggema
“Di kopi ada yang namanya grader. Jadi selalu ada perwakilan dari Q grader, profesi kopi concierge yang lidahnya dikalibrasi setiap tiga tahun sekali hanya untuk menilai kopi,” terang Tan.
Pada babak final, 15 peserta terbaik bersaing untuk memperebutkan gelar juara. Selain juara 1, 2, dan 3, terdapat pula penghargaan untuk peserta favorit.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
