Mengenal Penyakit Trombosis Vena Dalam yang Diidap Victor Wembanyama, Ketahui Gejalanya

Pemain NBA Victor Wembanyama baru-baru ini dilaporkan mengidap Deep Vein Thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam pada bahu kanannya, yang memaksanya absen dari musim pertandingan tahun ini.--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Pemain NBA Victor Wembanyama baru-baru ini dilaporkan mengidap Deep Vein Thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam pada bahu kanannya, yang memaksanya absen dari musim pertandingan tahun ini.
DVT terjadi ketika darah membeku di dalam pembuluh vena dalam tubuh, yang dapat menghambat aliran darah balik ke jantung.
Pembuluh darah vena memiliki peran penting dalam sistem peredaran darah, membawa darah kembali ke jantung dari seluruh tubuh.
BACA JUGA:Pembatasan Gula, Garam dan Lemak Trans Solusi Tekan Angka Penyakit Tak Menular
Jika pembuluh ini rusak, risiko gangguan serius, seperti ketidakmampuan untuk kembali beraktivitas normal, meningkat.
Dokter Sub Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular dari Mayapada Hospital Kuningan, dr. Yuliardy Limengka, B.Med.Sc., Sp.B., Subsp.BVE (K), menjelaskan bahwa trombosis vena dalam umumnya terjadi pada pembuluh darah di kaki, namun pada kasus Victor, kondisi ini terjadi pada bagian bahu.
Meskipun DVT jarang terjadi di tangan, penyebabnya kemungkinan besar terkait dengan trauma akut akibat penggunaan berlebihan atau 'overuse', yang dapat merusak pembuluh darah dan memicu pembekuan darah.
BACA JUGA:Bahaya Komplikasi Diabetes dari Kepala Sampai Kaki, Penyakit yang Diidap Emilia Contessa
Gejala DVT
Gejala DVT yang perlu diwaspadai meliputi rasa sakit yang terus-menerus di tangan atau kaki, pembengkakan pada satu sisi tubuh, rasa kesemutan, serta perubahan warna kulit yang menjadi kemerahan, kebiruan, atau pucat.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah konsultasikan ke dokter spesialis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penanganan DVT bergantung pada tingkat keparahannya. Untuk fase akut, tindakan trombektomi dengan alat canggih tanpa sayatan bisa dilakukan, sedangkan pembekuan darah yang lebih kecil bisa ditangani dengan obat koagulan untuk membantu tubuh menghancurkan bekuan tersebut secara perlahan.
DVT bisa terjadi pada siapa saja, oleh karena itu mengenali gejalanya sejak dini sangat penting untuk mencegah kondisi menjadi lebih serius.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: