LeBron James Menjadi Pemain NBA Pertama Cetak 40 Ribu Poin, Kalahkan Mantan Bintang Lakers Kareem Abdul-Jabbar

LeBron James Menjadi Pemain NBA Pertama Cetak 40 Ribu Poin, Kalahkan Mantan Bintang Lakers Kareem Abdul-Jabbar

LeBron James Menjadi Pemain NBA Pertama Cetak 40 Ribu Poin-kingjames/Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID - LeBron James menjadi pemain NBA pertama yang mencetak 40.000 poin dalam kariernya.

Pemain LA Lakers ini mencetak gol melalui layup di pertandingan kandang timnya saat melawan Denver Nuggets, Sabtu 2 Februari 2024 waktu setempat.

LeBron James melewati mantan bintang Lakers Kareem Abdul-Jabbar dalam pertandingan kandang melawan Oklahoma City Thunder pada 7 Februari 2022, yang hanya mengumpulkan 38.387 poin selama 20 musim.

BACA JUGA:Pelatih Red Spark Puji Megawati Hangestri, 'Smashnya Menakutkan Lawan'

BACA JUGA:Spike Geledek Megawati Hangestri Bantu Red Sparks Tundukkan Pemuncak Klasemen Liga Voli Korea

James memasuki pertandingan dengan rata-rata karier 27,1 poin per game dalam 1.474 pertandingan dalam 21 musim NBA.

Membutuhkan sembilan poin untuk mencapai tonggak sejarah terbarunya, pemain asli Akron, Ohio, ini mengumpulkan lima poin melalui tembakan 2-dari-3 pada kuarter pertama.

James memotong ke keranjang untuk melakukan layup untuk membuka kuarter kedua kemudian mencapai angka 40.000.

LeBron James  melewati pemain Nuggets Michael Porter Jr dengan sebuah putaran kemudian melakukan layup kidal dengan sisa waktu 10:39 di kuarter kedua.

Dia menyebut upaya bersejarah ini ‘pahit manis’ karena gagal, James finis dengan 26 poin, namun Lakers kalah dari Nuggets 124-114.

BACA JUGA:Futsal Disway Cup 2024, Ajang Mempererat Silaturahmi

BACA JUGA:1 Atlet Menembak Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ketua Umum PB PERBAKIN Joni Sukianto: Amunisi Mahal Bos!

“ Menjadi pemain pertama yang melakukan sesuatu, itu cukup keren di liga ini karena Anda tahu sejarahnya, Anda tahu keanggunan yang datang melalui liga,” kata James usai pertandingan.

“ Tetapi hal utama selalu menjadi hal utama dan itulah kemenangan. Dan saya benci hal itu harus terjadi dalam kekalahan, terutama melawan tim yang bermain sangat baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: