Bolehkah Anak-Anak dan Orang Sakit Puasa Setengah Hari? Simak Penjelasannya!
Bolehkah Anak-Anak dan Orang Sakit Puasa Setengah Hari? Simak Penjelasannya.--iStockphoto
Anak kecil yang belum mencapai usia baligh tidak diwajibkan untuk melaksanakan ibadah seperti sholat, berpuasa, maupun haji.
Namun, jika anak tersebut ingin mencoba berpuasa, hal ini diperbolehkan sebagai bentuk latihan untuk mempersiapkan diri.
BACA JUGA:Aturan Jam Usaha Bulan Puasa di Tangerang Diungkap Pemkab
Selain anak-anak yang belum baligh, terdapat pengecualin kewajiban berpuasa bagi orang yang sedang sakit, musafir, serta orang tua yang rentan.
Hal tersebut juga diterangkan dalam Al-Quran Surah Al Baqarah ayat 185.
أَيَّامٗا مَّعۡدُودَٰتٖۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٖ فَعِدَّةٞ مِّنۡ أَيَّامٍ أُخَرَۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدۡيَةٞ طَعَامُ مِسۡكِينٖۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيۡرٗا فَهُوَ خَيۡرٞ لَّهُۥۚ وَأَن تَصُومُواْ خَيۡرٞ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ
"(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui"
BACA JUGA:Catat! Libur Sekolah Awal Puasa Ramadan 2025 Dimulai Besok, Simak Jadwal Lengkapnya
Berdasarkan surah tersebut, umat Islam yang dalam kondisi sakit diperbolehkan untuk tidak berpuasa jika penyakitnya tersebut menyebabkan bahaya jika tetap menjalankan ibadah puasa.
Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan yang dalam mengenai penyakit yang diderita.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
