PDIP Koar-koar Ahok Pasti Senang Dipanggil Kejagung Soal Korupsi Minyak Mentah, Ngaku Punya Data

PDIP Koar-koar Ahok Pasti Senang Dipanggil Kejagung Soal Korupsi Minyak Mentah, Ngaku Punya Data

PDIP Koar-koar Ahok Pasti Senang Dipanggil KPK Soal Korupsi Minyak Mentah, Ngaku Punya Data-@basukibtp-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Juru Bicara PDI Perjuangan, Guntur Romli mengatakan bahwa Ahok pasti akan senang apabila benar dipanggil Kejaksaan Agung.

Diketahui Ahokyang merupakan eks Komisaris Utama PT Pertamina kabarnya akan dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait tata kelola minyak dan produk kilang di PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023.

Guntur Romli sanat yakin Ahok siap menyampaikan keternagan sejelas-jelasnya sampai semua kasus terungkap jelas.

“Seperti yang disampaikan oleh Pak Ahok sendiri, beliau senang jika diperiksa dan dimintai keterangan, dan akan membongkar semuanya," ucap Guntur Romli pada Minggu, 3 Maret 2025 kemarin.

BACA JUGA:Ledakan Bom Kasus Mega Korupsi Pertamina Ungkap Permintaan Ahok Jadi Dirut, Pengamat: Biarkan Dia Bicara

Guntur Romli menyatakan PDIP sangat mendukung Pertamina membersihkan mafia-mafia korupsi yang ada di internal.

Akan tetapi Guntur Romli meminta jangan sampai kasus korupsi ini pada akhirnya justru dipolitisasi.

"Bagi PDIP, kami berharap kasus ini tidak dipolitisasi, tetapi benar-benar penegakan hukum dan pemberantasan korupsi," tandasnya.

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI terus mengembangkan kasus ini dengan cara memanggil sejumlah saksi untuk diperiksa oleh penyidik.

BACA JUGA:Dahlan Iskan Setuju dengan Ahok Soal 'Macan Sirkus' di Kasus Pertamina Pertamax Oplos: Buka-bukaan Saja!

Kini yang paling dinantikan adalah, apakah Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan dipanggil untuk memberikan keterangan ke Kejagung?.

Karena memang jelas selama menjabat Ahok mengaku tahu semua kecurangan-kecurangan yang ada di dalam.

Direktur Penyidikan Jampidsus, Abdul Qohar menjelaskan bahwa siapa pun yang diduga terlibat berdasarkan keterangan saksi atau alat bukti pasti akan dipanggil oleh penyidik.

"Kami akan memanggil semua pihak yang relevan untuk dimintai keterangan, tanpa terkecuali," imbuh Qohar saat menggelar konferensi pers di Kejagung RI, pada Rabu 26 Februari 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads