Waspada! Sebagian Napi Lapas Kutacane yang Kabur Masih Berkeliaran, 14 WBP Telah Ditangkap!

Ditjenpas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan menyebut 49 warga binaan masih berkeliaran usai kabur dari Lapas Kutacane, Aceh Tenggara-Dok. Ditjenpas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan-
JAKARTA, DISWAY.ID - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan memperbarui data warga binaan yang telah kembali usai kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara.
Berdasarkan data terkini, total ada 14 orang yang ditangkap atau menyerahkan diri telah kembali ke Lapas Kelas IIB Kutacane.
BACA JUGA:50 Napi Kabur dari Lapas Kutacane 50 Orang, Baru 12 yang Ditangkap: Dominan Kasus Narkoba!
BACA JUGA:Waduh, Puluhan Napi Kabur dari Lapas Kutacane Jelang Waktu Berbuka Puasa!
“Warga binaan pemasyarakatan yang melarikan diri 49 orang, sudah tertangkap kembali dan menyerahkan diri 14 orang. Sehingga masih ada 35 orang masih dalam pengejaran,” kata Kepala Subdirektorat Kerja Sama Ditjen PAS Rika Aprianti kepada Disway.id, Selasa 11 Maret 2025.
Rika menuturkan, para narapidana berupaya kabur dari Lapas Kutacane terjadi pada Senin 10 Maret 2025 sore.
Ia memastkan bahwa kondisi sudah mulai kondusif sekitar pukul 21.00 WIB. Seluruh pejabat mulai kepala lapas dan kepala kesatuan keamanan lembaga pemasyarakatan juga telah mengawal wbp untuk memasuki masuk blok.
Para petugas juga sudah berdialog dan berinteraksi langsung dengan warga binaan.
BACA JUGA:Sambangi Rutan Cipinang, Menteri Agus Andrianto Dicurhati Napi: Minta Satu Sel, Satu Tahanan
“Sudah dilakukan penanganan dan pengendalian oleh pihak lapas bekerja sama dengan kepolisian, TNI, dan pemda (pemerintah daerah). Bupati Aceh Tenggara (M. Salim Fakhry) hadir langsung untuk berdialog dengan warga binaan,” tutur Rika.
Disinggung soal motif para warga binaan melarikan diri, Rika mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.
“Tim masih bekerja. Kami menggandeng kepolisian dan TNI untuk pengejaran dan pendalaman motif ,” ucapnya.
Meski begitu, Ditjen PAS memastikan pelayanan makan kepada warga binaan tetap dilaksanakan sesuai ketentuan. Selain itu, penjagaan juga diperketat dengan bantuan aparat keamanan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: